PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Warga Kota Pamekasan dikejutkan dengan banyaknya penerjun payung yang terlihat di langit Kota Pamekasan dan turun tepat di Lapangan Baperwil Jalan Slamet Riyadi no.1 Kabupaten Pamekasan, Jumat (29/3) pagi.
"Waduh ada apa kok banyak orang terjun payung," ujar Rizki, warga Pakong yang kebetulan ada di area Arek Lancor.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Senada dengan Puput, warga Desa Teja Barat ini terheran-heran melihat langit Kota Pamekasan banyak orang terjun payung. "Ada apa ini, masak mau ada perang," tutur Puput yang sedang belanja di areal PKL Arek Lancor.
Ternyata, aksi tersebut merupakan bagian latihan penerjun dari Paskhas Denmatra 2 untuk pelaksanaan Latsitarda Nusantara.
"Saya kira ada perang," ujar Rizki sambil memandang ke udara melihat para penerjun yang beraksi di atas udara Kota Pamekasan.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
"Ini kegiatan gladi kotor pembukaan Latsitarda Nusantara XXXIX/2019. Pembukaannya nanti tanggal 1 April 2019," tutur Dandim 0826 Letkol Inf. M. Efendi saat meninjau latihan.
Dandim melihat latihan didampingi Danyon 3 Akademi TNI Letkol Pnb Heru Prasetiyo di arena landasan penerjunan. Ia menjelaskan bahwa belasan penerjun tersebut diterjunkan dengan pesawat CN 235 AU dalam 2 tahap.
"Tahap 1 pada pukul 11.39 WIB berjumlah 7 orang, dan kedua pada pukul 11.45 WIB sebanyak 6 penerjun. Alhamdulillah, Semua mendarat dengan aman dan selamat," ujar Dandim.
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
M. Efendi melanjutkan, Selain gladi terjun payung, juga dilaksanakan test flight route oleh 2 unit Helly Tempur Phanter.
Untuk kegiatan Latsitarda (Latihan Integrasi Taruna Wreda) Nusantara di Pamekasan diikuti oleh 222 personel. Kegiatan itu akan berlangsung dari tanggal 1 sampai dengan 15 April yang akan datang dengan agenda giat fisik dan non fisik.
"Pesertanya adalah Taruna dan Taruni Akademi TNI Angkatan Darat (Akmil), TNI Angkatan Laut (AAL), TNI Angkatan Udara (AAU), Akademi Kepolisian (Akpol), Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), ditambah mahasiswa daerah," pungkas Dandim 0826/Pamekasan yang berasal dari tanah Sumatra tersebut. (err/ian)
Baca Juga: Didampingi Pj Bupati, UK Petra Serahkan Proyek Hibah Teknologi Biogas di Taneyan Lanjhang Pamekasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News