JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Santri Milenial dan alumni pesantren se-Jawa Timur terus melakukan berbagai konsolidasi pemenangan bagi pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin. Setelah pada Minggu (7/4/2019) mereka menggelar Ngaji Kebangsaan di Surabaya, para santri selanjutnya melakukan berbagai konsolidasi.
Konsolidasi pertama digelar di Malang pada Senin (8/4/2019), kemudian di Kediri pada Rabu (10/4/2019) untuk mewakili Mataraman dan hari ini pada Kamis (11/4/2019) konsolidasi alumni dan santri Milenial dilakukan di Pabrik Gula Jombang Baru, Jombang.
Baca Juga: Tiga Pelaku Pembakaran Polsek Tambelangan Disidang Hari Ini
“Kenapa kami berkumpul, karena kami ingin berjihad memenangkan Pak Jokowi-Kiai Ma`ruf untuk menjaga marwah Ahlusunnah Wal Jamaah,” kata founder gerakan santri milenial Ahmad Athoillah.
Santri milenial ini akan memastikan di pesantren-pesantren Jawa Timur tidak ada yang kelewatan tidak menggunakan hak pilihannya. Pesantren akan menggerakkan seluruh santrinya ke TPS.
“Jadi nanti di hari Rabu (17/4/2019), pesantren akan menggerakkan santri ke TPS sehingga tidak ada yang kelewatan tidak mencoblos,” ujarnya.
Baca Juga: Penuhi Nadzar Kemenangan Khofifah-Jokowi, Kiai Asep Umrohkan Tim 35 Kabupaten
Menurut Gus Ayik, pada tanggal 17 april 2019 nanti adalah momentum yang sangat bagus bagi pemuda. Momentum politik adalah kesempatan bagi para pemuda untuk mengambil peran dalam kancah politik.
"Saya mengajak kepada para pemuda, para generasi milenial untuk tidak bersikap apatis terhadap dunia politik. Sadar atau tidak bahwa setiap kita bangun tidur hingga tidur lagi selalu bersentuhan dengan produk-produk dari politik," katanya.
Sementara itu KH Abdussalam Shohib, Mentor Santri Milenial Bersatu menyatakan, kemenangan Jokowi Kiai Ma’ruf adalah harga diri pesantren karena Kiai Ma`ruf adalah bagian dari pesantren. Karenanya dalam pertemuan ini, mereka berikrar untuk menggerakkan santri dan alumni mengawal kemenangan Jokowi-Ma'ruf hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca Juga: FPI Punya Divisi Penegakan Khilafah, Plt Ketua PA 212 Ingin Dirikan Negara Khilafah pada 2024
"Para Santri dan alumni pesantren akan terus bergerak mensosialisasikan pasangan 01 serta mengawalnya sehingga para pendukung 01 benar-benar bisa menyalurkan suaranya hingga ke TPS," tambahnya.
Dalam acara ini juga dibacakan deklarasi dukungan yang berisi empat poin yakni:
1. Akan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945
Baca Juga: Jatim Tetap Kondusif Pasca Sidang Putusan MK Terkait Gugatan Hasil Pilpres
2. Akan menjaga dan melestarikan nilai-nilai ajaran Islam, Ahlussunah Wal Jamaah, ala Nahdlatul Ulama
3. Akan merapatkan barisan, untuk mendukung pasangan nomor 01, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai calon presiden dan wakil presiden representasi santri terbaik.
4. Akan melakukan iktiar, lahir dan batin dengan bermunajat kepada Allah untuk kemenangan pasangan nomor 01 serta keselamatan dan keamanan bangsa, dalam pelaksanaan pemilu 2019 yang damai. (ony/ian)
Baca Juga: Minta Usut Tuntas Tragedi 22 Mei, HMI Pamekasan Gelar Demo dan Audiensi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News