PTPS Diminta Konsentrasi Awasi Money Politics

PTPS Diminta Konsentrasi Awasi Money Politics Peserta Apel Akbar Pengawas TPS, PPD, Panwascam, dan Forpimda mengikuti senam bersama di Alun-Alun Bangkalan, Ahad (14/04). foto: FAUZI/ BANGSAONLINE

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Bawaslu Jawa Timur Mohammad Amin berharap kepada Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) seluruh Jawa Timur yang sebanyak 130 ribu lebih berkosentrasi melakukan pengawasan apabila ada caleg yang masih melaksanakan kampaye di masa hari tenang.

Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu ketika menghadiri apel akbar sekaligus senam bersama di Alun-Alun Bangkalan yang dihadiri 3.825 PTPS, Ahad (14/04).

Baca Juga: Hadiri Deklarasi KPU, Pj Bupati Bangkalan: PNS Boleh Ikut Kampanye, Tapi Dilarang Dukung Paslon

"Terutama fokus pengawasannya di masa tenang pada money politics, karena berdasarkan indikasi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP), kerawan money politics semakin naik di masa hari tenang. Dan ada beberapa kabupaten kota yang terindintifikasi dalam proses penanganan Baswalu," kata Mohammad Amin.

Ia juga meminta PTPS turut berberan mengajak masyarakat agar menyalurkan hak suaranya pada Rabu (17/4) mendatang. "Yang utama tentu mengawasi dan melaporkan jika terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan," pesan Mohammad Amin.

"Sebab, tugas formal dari para PTPS sebagai garda terdepan menjaga proses demokrasi. Karena suara sah dan tidak sah adalah persetujuan daripada PTPS, karena PPS menawarkan kepada saksi dan PTPS," tambahnya.

Baca Juga: Bapaslon Bangkalan Tes Kesehatan, KPU dan Bawaslu Tak Bisa Awasi Langsung, ini Kata Mereka

Sementara, Ketua Mustain menegaskan, bahwa digelarnya apel akbar ini membuktikan jika seluruh PTPS sehat jasmani dan rohani. "Mereka siap melaksanakan tugas di 3.825 TPS se-Kabupaten Bangkalan dengan total pengawas 4.200 termasuk PTPS, PPD, Panwascam dan Staf di Bawaslu," ucapnya.

Acara ini juga dihadiri Wakil Bupati, Kapolres Bangkalan, Dandim 0829, Danlanal Batuporon, Ketua DPRD, Ketua KPU, serta Ketua Bawaslu Jawa Timur. (uzi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO