GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemilu 2019 kurang 2 hari lagi. Namun, alat peraga baik caleg, capres, maupun partai masih bertebaran di Kota Gresik. Seharusnya, mulai hari tenang Ahad (14/4) lalu, semua alat peraga kampanye sudah dibersihkan oleh Bawaslu setempat
Pantauan BANGSAONLINE.com, titik-titik kota Gresik yang masih bertebaran alat peraga kampanye di antaranya sepanjang Jalan Arif Rahman Hakim Gresik, Jalan RA. Kartini, dan Jalan Panglima Sudirman.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
Sejumlah alat peraga kampanye terpampang di jalan tersebut. Warga pun merasa heran dengan kinerja Bawaslu Gresik yang terkesan melakukan pembiaran adanya alat peraga kampanye pada hari tenang ini.
"Gimana ini Bawaslu? Apa yang dikerjakan? Hari tenang kok masih banyak bertebaran alat peraga kampanye," kata Hadi, salah satu pengguna jalan, Senin (15/4).
Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Gresik Imron Rosyidi kepada BANGSAONLINE.com menyatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada semua Panwascam agar mulai Ahad (14/4) dini hari menertibkan semua alat peraga kampanye. Terkait masih adanya APK yang belum dicopot, ia mengatakan hal tersebut karena masih dalam proses.
Baca Juga: Bawaslu Gresik Turunkan APK Yani-Alif yang Dipasang di Depan Balai Desa Sukowati
"Ini terus kita tertibkan, malam ini (Minggu, red) lanjut. Insya Allah besok pagi (Senin,red) tuntas," katanya, Minggu (14/4).
Menurut ia, alat peraga kampanye (APK) yang masuk data Bawaslu sekitar 10 ribu lebih. Kondisi hujan dan kuatnya kawat yang mengikat alat peraga kampanye menjadi kendala Bawaslu dalam penertiban.
"Insya Allah besok (Senin, red) kita dibantu pakai alat milik DPUTR untuk mencopot baliho yang sulit dijangkau. Yang pasti penertiban alat peraga terus lanjut dan akan dilakukan sampai tuntas," pungkasnya. (hud/dur)
Baca Juga: Bantah Calon Tunggal karena Gagalnya Kaderisasi, Ketua Golkar Gresik Soroti Bawaslu dan Politik Uang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News