SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Guna mengamankan pelaksanaan pungut dan hitung suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu 2019) yang berlangsung 17 April 2019, hari ini Selasa (16/4), berlangsung pergeseran pasukan (serpas) di Mapolresta Sidoarjo.
Apel Serpas dalam rangka Pengamanan Pungut dan Hitung Suara Pemilu 2019 di Mapolresta Sidoarjo, dipimpin Kapolresta Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho. Serta, dihadiri Forkopimda Kabupaten Sidoarjo, jajaran TNI di wilayah Kabupaten Sidoarjo, linmas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Baca Juga: Beraksi 2 Kali, Pelaku Curanmor Asal Kediri Dibekuk
Kepada para personil pengamanan, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho berpesan agar menjalin komunikasi dengan TNI, Linmas, dan stakeholder terkait lainnya, termasuk para tokoh masyarakat setempat, guna menjaga kondusivitas kamtibmas di wilayah TPS masing-masing.
“Kepada personel jika ada kejadian jangan ragu-ragu untuk menghubungi Padal ataupun kepada saya, serta personil pengamanan dalam menjalankan tugas diharuskan netral dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon," terang Kapolresta Sidoarjo.
Kita merupakan garda terdepan dalam agenda nasional ini, jadi harus kita buktikan kepada masyarakat bahwa kita dapat menjalankan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.
Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden, Polresta Sidoarjo Ungkap Kasus Judol Periode Oktober-November 2024
Dalam kesempatan ini, Kapolresta Sidoarjo juga menyampaikan tentang peraturan KPU-RI Nomor 9 Tahun 2019 tentang perubahan atas peraturan KPU-RI Nomor 3 tahun 2019 tentang pemungutan dan perhitungan suara dalam Pemilihan Umum.
Untuk pengamanan Pemilu 2019 di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Polresta Sidoarjo menerjunkan 1.279 personil Polri, dan di backup 200 personil TNI, 60 Satpol PP, serta 15.000 petugas linmas. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News