MALANG KOTA, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang Dra. Tri Widyani Pangestuti M.Si menyampaikan tekadnya untuk meningkatkan kelas UKM (usaha kecil menengah). Hal itu disampaikan saat membuka pembinaan dan pelatihan keterampilan rotan sintetis yang diikuti 70 peserta, di Hotel Pelangi Malang, Senin (22/04).
Pelatihan keterampilan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menaikkan kelas UKM. Selain itu, ia berharap melalui pelatihan ini muncul calon entrepreneurship yang Tangguh, Creative, Inovatif dan Mandiri (TCIM).
Baca Juga: Dinkop dan UKM Promosikan Produk UKM Kota Malang di Asia Tenggara
Apalagi, 70 peserta yang hadir di pelatihan ini merupakan orang yang sudah terseleksi dan bertekad kuat serta berkomitmen tinggi. "Mereka ingin menjadi orang yang berhasil dan lebih suskes lagi," ungkapnya.
(Kepala Dinkop dan Usaha Mikro Kota Malang Dra. Tri Widyani Pangestuti M.Si, memberikan sambutan. Ia terharu karena mendapatkan surprise dari anak buahnya di hari ulang tahunnya ke-50, usai membuka workshop pelatihan keterampilan kerja pembuatan rotan sintetis, di hotel Pelangi)
Baca Juga: Dewan Minta Dinkop Evaluasi Koperasi yang Berpraktik sebagai Bank Titil
Menurutnya, menjadi orang sukses tidak cukup dengan modal materi, melainkan juga perlu modal kemauan dan tekad. "Dengan itu, mewujudkan impian akan bisa lebih dengan mudah," tegasnya.
"Entrepreneurship sejati mesti mampu menggali dan merubah peluang menjadi suatu karya yang berpotensi menghasilkannya uang. Sehingga bertujuan menyejahterakan keluarga, memakmurkan ekonomi kerakyatan di tengah masyarakat," tambahnya.
Adapun pelatihan itu mendatangkan pemilik usaha rotan sintetis 'Dona Doni' Misriwati Agustina, asal Kelurahan Tasikmadu, Lowokwaru, Kota Malang. Ia dipercaya memberikan pelatihan tata cara membuat karya seperti furniture, vas bunga, dan jenis lainnya dari bahan dasar rotan sintetis.
Baca Juga: Diduga Bank Titil, KSU Rahayu Belum Terekomendasi Dinkop Kota Malang
Dalam kesempatan itu, Misriwati bercerita bahwa usahanya yang berjalan sejak tahun 98, saat ini sudah mampu mengekspor ke beberapa negara seperti Jepang, Singapura, Amerika, dan negara lainnya. "Omzetnya mencapai 150 juta per bulan, dengan pengiriman ekspor satu kendaraan kontainer," jelas Misriwati.
Sementara Bagian penyelia market kredit bank Jatim Emmy Suciati menuturkan, pihaknya siap turut mengawal pemodalan pelaku UKM. "Bank Jatim telah menggulirkan bantuan usaha hingga Rp 500 juta, dengan bunga rendah dari 0,6 persen hingga 1,2 persen," tuturnya. (adv/iwa/thu)
Baca Juga: Bank Titil di Sukun Kota Malang Jerat Korbannya dengan Rayuan dan Paksaan
(Kepala Dinkop dan Usaha Mikro Kota Malang Dra Tri Widyani P, meniup kue tart ulang tahun dirinya ke - 50 sekian. Dipersembahkan khusus oleh anak buahnya di sela acara workshop pelatihan ketrampilan kerja pembuatan rotan sintetis, di hotel Pelangi Malang, Senin (22/04).)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News