GRESIK, BANGSAONLINE.com - Keluarga Supiin, anggota Linmas yang meninggal akibat kelelahan menjaga TPS 12 di Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, saat Pemilu 17 April lalu menerima santunan langsung dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi, Jumat (26/4).
Hal ini disampaikan Komisioner KPU Gresik Divisi SDM dan Parmas, Makmun. "Kami bersyukur, sebelum KPU RI memberi santunan keluarga almarhum Supiin karena masih menunggu data se-Indonesia, keluarga almarhumS upiin mendaptakan santunan dari Ibu Gubernur," ujar dia, Sabtu (27/4).S
Baca Juga: Rangkul Tokoh, Tekad Ketua DPD NasDem Gresik di Pilkada 2029
Sebelumnya, Supiin (60) anggota Linmas (perlindungan masyarakat) meninggal di rumahnya pada Rabu (24/4) pagi usai bertugas menjaga TPS 12 Dusun Purworejo, Desa Metatu, Kecamatan Benjeng. Supiin meninggal akibat kelelahan usai menjaga jalannya pemilu serentak. Ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit (RS).
"Pada saat pencoblosan tanggal 17 kemudian dihitung sampai tanggal 18 pagi sebenarnya tugasnya sudah selesai. Hanya almarhum terus kecapekan kelelahan, sudah mulai sakit, dan kemudian meninggal," ungkap Makmun.
Selain Supiin, satu orang lainnya anggota KPPS TPS 43 Desa Suci, Kecamatan Manyar, juga mengalami musibah berupa keguguran, yakni Sundari Safitri (26). Juga ada delapan orang lainnya harus menjalani perawatan akibat kelelahan usai mengikuti proses pemungutan dan penghitungan suara. Mereka di antaranya Misbahul Munir, Suwono, Rudik Purwanto, Suwartono, Supari, Sunardi, Mufarikhin, dan Suharyanto.
Baca Juga: Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
"Kemarin kita kroscek yang meninggal dulu, kemudian kroscek yang keguguran, dan yang sakit," pungkas dia. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News