GRESIK, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik digemparkan temuan bayi yang baru lahir di selokan belakang rumah Fadholi (42), warga Jalan Qomarudin RT 01 RW 03, Senin (29/4) pagi.
Bayi berbobot 2,7 kilogram dengan tinggi badan 46 centimeter tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB. Kondisi bayi saat ditemukan dalam kondisi telanjang dengan ari-ari yang sudah terpotong. Pada dahi korban tampak luka kecil bekas benturan dari gesekan batu.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
Bayi itu diduga sengaja dibuang oleh ibunya lantaran hasil hubungan gelap.
Faizah, istri Fadholi kepada wartawan menyatakan, bahwa bayi ditemukan dalam kondisi hidup. Di lokasi penemuan bayi juga terdapat bercak darah. "Kami pukul 04.00 WIB mendengar suara tangisan bayi. Saya curiga ada suara bayi, tapi saya masih ragu. Apalagi saat itu kondisi hujan rintik-rintik. Baru sekitar pukul 05.30 WIB, saya bersama suami mencoba mencari tahu. Dan ternyata betul ada bayi di belakang rumah saya," ujarnya.
Ia mengaku tidak langsung mengambil bayi tersebut, melainkan memberitahu tetangga sekitar untuk ikut menyaksikan. "Saya takut terjadi apa-apa. Makanya saya kabari orang-orang sekitar. Bayi itu lalu digendong suami saya dan diselimuti kain agar tidak kedinginan," paparnya.
Baca Juga: Tambah PADes dengan Bangun Kolam Renang, Pemdes Golokan Diapresiasi Kecamatan Sidayu Gresik
Kejadian itu kemudian dilaporkan oleh perangkat desa setempat ke Polsek Bungah. Polisi yang datang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sekaligus mengecek kondisi bayi yang kini telah dirawat di rumah bidan Hj Sakilah.
Kanit Reskrim Polsek Bungah Aiptu Suhardi saat dikonfirmasi wartawan menyatakan bahwa berdasarkan hasil pengecekan, kondisi bayi dalam keadaan sehat. Menurutnya, saat ini ada salah seorang perempuan yang sudah mengakui sebagai ibu bayi. "Tadi ibu bayi sudah diantar oleh ayahnya ke rumah bidan," katanya.
Pihaknya masih mengedepankan penyelesaian secara kekeluargaan. Ia pun mempertimbangkan psikologis ibu bayi yang masih remaja dan berstatus siswa SMA. "Kami tetap melakukan penyelidikan. Tapi kita punya pertimbangan sendiri secara kemanusiaan. Yang harus dicari tahu justru siapa laki-laki dari si ibu bayi ini. Dan kalau sudah tahu, maka sebaiknya dinikahkan saja," terangnya.
Baca Juga: Jadi Sorotan Publik, Kabel Seluler Menjuntai di Perempatan Giri Gresik Usai Diterabas Tronton
Diketahui ibu yang tega membuang bayinya sendiri berinisial RTL (16), warga desa setempat. Saat ini RTL masih berstatus siswi SMA.
Sebelum membuang bayinya, pelaku nekat melakukan persalinan sendiri dengan hanya bermodalkan gunting. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News