DLH Pasuruan Tambah Sarana Bermain di RTH Bangil

DLH Pasuruan Tambah Sarana Bermain di RTH Bangil RTH di Kalirejo Kecamatan Bangil.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pasuruan berencana menambah fasilitas bermain anak dan lampu hias di RTH (ruang terbuka hijau) Kelurahan Kalirejo dan Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil - Kabupaten Pasuuruan. Dua sarana hiburan gratis itu diberikan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin menikmati RTH.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Indra Hernandi saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (30/4). Ia menuturkan bahwa untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang berwisata di RTH Kalirejo, pihaknya sudah menganggarkan dana untuk mempercantik tampilan di sana. Anggarannya memang tidak banyak, masing-masing di siapkan sekitar Rp 200 juta.

Baca Juga: Limbah Pabrik Aluminium Diduga Cemari Sawah, Warga Kedungringin Datangi DLH Pasuruan

"Rencana kegiatan yakni di dua RTH milik Pemkab Pasuruan di Kelurahan Kalirejo dan Pogar Kecamatan Bangil. Tujuannya adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat anak anak bermain," jelasnya.

Saat ini kegiatan masih dalam taraf perencanaan oleh pihak konsultan. Pihak DLH menargetkan pelaksanaan pembangunan setelah lebaran nanti. Untuk wilayah RTH di wilayah perkotaan tersebut memang sudah lama sekali tidak dilakukan perawatan sehingga kondisinya kurang bagus. Untuk itu, pada tahun 2019 diajukan anggaran.

Tak hanya itu saja, Alun-Alun Bangil yang merupakan wajah ibu kota juga akan dipercantik dengan mengoptimalkan air mancur yang tidak berfungsi dengan baik karena mengalami kendala teknis. “Kalau untuk di Alun-Alun Bangil akan dialokasikan dana untuk perawatan taman dan penambahan lampu hias,” tambah Indra.

Baca Juga: Polemik Anggaran Siluman, Empat Aktivis Minta Penjelasan Pemkab Pasuruan

Ketika ditanya apakah RTH di wilayah Pasuruan sudah memenuhi ketentuan yang ditargetkan oleh Kementerian LH, Indra mengakui bahwa secara umum berdasarkan data yang ada, persentase RTH di Pasuruan belum bisa terpenuhi. Saat ini baru tercapai sekitar 16-17 persen dari target 20 persen yang dipatok Kementerian LH. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO