Konsen Tingkatkan Laboratorium, Unipa Gelar Workshop

Konsen Tingkatkan Laboratorium, Unipa Gelar Workshop Drs. Djoko Adi Walujo S.T., M.M., DBA, Rektor Unipa Surabaya saat memberikan pemaparan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Universitas Adi Buana (Unipa) Surabaya menggelar workshop laboraturium, Selasa (30/4), di Kampus II Unipa Dukuh Menganggal Surabaya. Workshop ini dihadiri 41 laboratorium di lingkungan Unipa.

Ada 3 pembicara dalam workshop kali ini, yaitu materi manajemen laboratorium akan dibimbing oleh Prof Prof. Dr. Ir.Bangun Muljo Sukojo DEA.DESS dari teknik ITS. Materi Pengelolahan operasional laboratorium akan dibimbing oleh Prof. Dr. Gempur Santoso, M.Kes LPIK Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Sedangkan materi kebijakan pengembangan laboratorium akan dibimbing oleh Drs. Djoko Adi Walujo S.T., M.M., DBA, Rektor Unipa Surabaya.

Baca Juga: UHT Surabaya Wisuda Pertama Program Diploma 4 dan Strata 3

Direktur Lembaga Pemberdayaan Intelektual dan Kajian-kajian (LPIK) Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Prof. Dr. Gempur Santoso, M.Kes mengatakan, Unipa punya konsen dan kesadaran untuk meningkatkan laboratorium di seluruh program studi di lingkungan Unipa. Untuk itu workshop ini digelar dalam rangka pembenahan terhadap pengelolaan atau manajemen laboratorium.

“Kalau pengelolaan tiap bab memang berbeda-beda, makanya dibarengkan dengan pengelolaan, sistem pengadaannya. Seluruh peralatan dan infrastruktur yang kurang akan dibenahi, jadi arahnya ke situ,” terangnya, Senin, (29/4).

Adapun laboratorium yang ada di Unipa di antaranya Lab Industri, Lab Biologi, Lab Lingkungan, Lab Ekonomi, Lab Pendidikan.

Baca Juga: 2.211 Calon Mahasiswa ITS Lolos Jalur SNBT 2024, Masih Tersedia Seleksi Mandiri Kemitraan dan Umum

“Selama ini laboratorium Unipa masih internal di lingkungan Unipa. Diharapkan ke depan bisa kerja sama penelitian, melayani kebutuhan-kebutuhan masyarakat di dalam penelitian dan membutuhkan laboratorium,” terangnya.

Gempur juga menjelaskan, selama ini Laboratorium sebatas pengelolaan. Untuk itu diperlukan pengembangan menjadi sistematik universitas, tidak lagi lokal-lokal seperti ini. "Sehingga semuanya bisa hidup, undertrack, dan bisa melayani kenutuhan masyarakat," katanya.

“Workshop ini masih mengawali, ke depan akan lebih detail lagi spesifikasi pada setiap lab. Diharapkan setelah semua tuntas laboratorium kita sudah undertrack, bisa melayani mahasiswa, dosen dan kerjasama dengan luar,” ungkapnya. (dev/rev)

Baca Juga: Pembinaan dan Pengelolaan Potensi Maritim di Wilayah Pesisir pada Masyarakat Nelayan Gisik Cemandi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO