Lagi, Kantor Bawaslu Sumenep Dikepung Warga Kepulauan Masalembu

Lagi, Kantor Bawaslu Sumenep Dikepung Warga Kepulauan Masalembu

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Masalembu Bersatu, kembali datangi kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), di Jln. KH Mansyur, no. 64, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (9/5).

Para pengunjuk rasa tersebut tiba di kantor Bawaslu sekitar pukul 10.30 WIB, untuk mempertanyakan progres laporan kasus dugaan politik uang. Dalam aksinya, mereka juga membawa poster yang salah satunya bertuliskan, "Bawaslu jangan tutup mata dengan maling, Diskualifikasi Darul Hasyim."

Baca Juga: Bawaslu Sumenep Luncurkan Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024

"Pihak Bawaslu jangan coba-coba bermain politik uang, dan main mata pada maling suara rakyat," teriak korlap aksi Supriyadi, dalam aksinya.

Pantauan BANGSAONLINE.com, para demonstran yang emosional sempat memaksa masuk ke dalam kantor Bawaslu.

Diketahui, jika massa dari Aliansi Masyarakat Masalembu bersatu telah melaporkan 11 temuan pelanggaran di Masalembu. Namun, dari 11 laporan tersebut, dihentikan tanpa kejelasan.

Baca Juga: Kelelahan, 7 Petugas KPPS Meninggal, di Banyuwangi, Magetan, Wonosobo, Tangerang, Klaten, Aceh

Pada 17 April lalu, sempat beredar video yang menunjukkan tertangkap tangannya petugas KPPS di TPS 3 Desa Masalima, Kecamatan Masalembu. Dalam video tersebut, massa memergoki di TPS tersebut, surat suara terceblos terlebih dahulu. Surat suara itu tercoblos untuk Caleg dapil VII dari partai PDIP nomer urut 1 atas nama Darul Hasyim, serta surat suara calon Presiden nomer urut 01.

"Jika Bawaslu dan Gakkumdu mengatakan tidak cukup bukti, apakah video yang viral dan beredar secara nasional itu bukan bukti?," teriak demonstran yang datang dari Kepulauan Masalembu.

Secara bergiliran para pengunjuk rasa menyampaikan orasinya. Namun, tidak ada pihak Komisioner Bawaslu yang menemui para pengunjuk rasa. Pengunjuk rasa hanya ditemui seorang Panwascam Ambunten yang menyampaikan, jika semua Komisioner Bawaslu tidak ada di kantor, karena sedang mengikuti rapat pleno KPU Jatim. (aln/ian)

Baca Juga: KPU Sumenep Mulai Lakukan Perakitan Kotak Suara Pemilu 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO