Jajaran Polres Bojonegoro saat melakukan pemetaan titik-titik jalan rawan kemacetan.
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro, Jawa Timur mulai melakukan pemetaan titik-titik jalan rawan kemacetan untuk para pemudik lebaran 1 Syawal 1440 Hijriah mendatang.
Polisi mencatat ada dua titik paling rawan terjadi kemacetan di wilayah Bojonegoro, tepatnya di jalur Bojonegoro menuju Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan jalur Bojonegoro - Ngawi, Jawa Timur.
Di jalur Bojonegoro menuju Kabupaten Blora saat ini sedang ada perbaikan jalan, tepatnya di wilayah Desa Sudu, Kecamatan Gayam. Bahkan perbaikan diperkirakan masih akan berlangsung hingga usai lebaran.
"Sudah kami lakukan pengecekan di lapangan. Jika hingga musim mudik perbaikan jalan belum selesai, maka akan kami siapkan skenario agar kemacetan bisa berkurang," ujar Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli Minggu, (12/5/19).
Selain melakukan pengecekan di jalur Bojonegoro - Blora, Kapolres juga melakukan pengecekan jalan arah Bojonegoro - Ngawi begitu sebaliknya, tepatnya di wilayah Watujago, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro.
"Di jalur tersebut juga rawan terjadi kemacetan saat musim mudik, apalagi adanya tol baru di Ngawi - Kertosono yang memungkinkan meningkatnya pemudik dari barat yang akan ke Bojonegoro melalui jalur Ngawi - Bojonegoro," ujar Kapolres.
Kasatlantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto Budi menambahkan, kegiatan pemantauan jalan untuk melihat titik-titik jalan yang rawan menimbulkan kemacetan saat pelaksanaan mudik lebaran nanti, sekaligus membuat perencanaan langkah-langkah antisipasi jika nantinya terjadi kemacetan.
"Kita petakan ulang, titik-titik mana saja yang berpotensi terjadi kemacetan,” tutur Kasatlantas.
Aristianto juga akan menyiapkan ratusan personel dari kepolisian dan instansi terkait yang nantinya disiagakan di titik-titk rawan kemacetan, sehingga manakala terjadi peningkatan volume kendaraan atau kemacetan, personel akan turun mengurai kemacetan termasuk kemungkinan melakukan rekayasa jalur.
“Tujuan utamanya adalah untuk mempersiapkan kelancaran arus mudik lebaran tahun 2019, sehingga masyarakat merasa nyaman selama perjalanan dan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas," paparnya.
Kasatlantas berharap agar masyarakat yang hendak mudik lebaran, benar-benar mempersiapkan kondisi kendaraan yang prima dan senantiasa berhati-hati dengan mematuhi rambu-rambu lalu-lintas dan marka jalan.
"Diharapkan para pengendara untuk berhati-hati dan selalu waspada saat mudik lebaran," tambahnya. (nur/rev)
