Remaja di Trenggalek Tewas Dikeroyok 17 Orang

Remaja di Trenggalek Tewas Dikeroyok 17 Orang Ilustrasi

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah 17 pemuda diamankan oleh Tim Unit Satreskrim Polres Trenggalek karena diduga telah melakukan penganiayaan terhadap Dks, remaja 16 tahun asal Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek hingga tewas.

Kapolres Trenggalek AKBP Didit B.W.S melalui Kasatreskrim Trenggalek Sumi Andana mengatakan, 17 orang yang diamankan petugas saat ini masih berstatus terlapor untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Kasus Pencabulan Belasan Santri di Trenggalek, Polisi Segera Lakukan Gelar Perkara

"Mereka semua diamankan karena diduga telah melakukan tindak pidana kekerasan secara bersama-sama yang menyebabkan korban meninggal dunia. Mereka masih berstatus terlapor, dan masih akan didalami serta dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya, Ahad (19/5).

Sementara menurut Kasatreskrim Polres Trenggalek AKP Sumi Andana, mereka semua diamankan karena diduga telah melakukan tindak pidana kekerasan secara bersama-sama yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Kasatreskrim mengatakan, korban sebelum meninggal dunia sempat menjalani perawatan intensif di puskesmas setempat. Namun lantaran mengalami luka yang cukup parah, nyawa korban akhirnya tak tertolong.

Baca Juga: Bapak dan Anak Pengasuh Ponpes di Trenggalek Kompak Cabuli Belasan Santri, Polisi Terima 4 Laporan

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa pengeroyokan ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di depan Taman Balai Kota Panggul, Kabupaten Trenggalek. Korban sendiri dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis Puskesmas Panggul sekitar pukul 05.00 WIB.

(Para terduga pelaku penganiayaan saat diciduk aparat Polres Trenggalek. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE)

Baca Juga: Dapat Restorative Justice Kejari, Wanita Pencuri Dompet di Trenggalek Bebas dari Jerat Hukum

Dari 17 orang yang diamankan tersebut, sebagian dari mereka saling kenal dengan korban. "Latar belakang dari peristiwa ini masih dilakukan pendalaman. Sedangkan semua barang bukti telah kita amankan di Mapolres Trenggalek guna proses penyidikan lebih lanjut," terangnya.

Saat ini kata Kasatreskrim lebih lanjut, jenazah korban berada di RSUD Trenggalek untuk dilakukan autopsi. "Autopsi saat ini masih berlangsung. Untuk hasilnya belum diperoleh. Nanti untuk hasilnya akan disampaikan oleh Kapolres Trenggalek," katanya. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO