PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka mengantisipasi permainan harga sembako oleh pedagang maupun tengkulak, Pemkab Pasuruan melakukan terobosan dengan menggelar pasar murah.
Program pasar murah itu untuk menekan lonjakan harga sembako di bulan Ramadan. Sehingga, pedagang diharapkan tidak bisa mempermainkan harga sembako seenaknya.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Edy Suwandi mengatakan, pasar murah ini digelar di lima titik lokasi.
Sebagai pembuka, pasar pertama digelar di Lapangan Jeruk Purut, Selasa (14/05), kemarin.
Adapun jadwal dan lokasi pasar murah sebagai berikut:
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
14 Mei, Lapangan Desa Jeruk Purut, Kecamatan Gempol;
16 Mei, Lapangan Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen;
21 Mei, Lapangan Desa Gerbo, Purwodadi;
Baca Juga: Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkab Anugerahi Penghargaan 20 Elemen Masyarakat Berprestasi
22 Mei, Lapangan Desa Sambisirah, Wonorejo;
23 Mei, Lapangan Desa Kemantrenrejo, Kecamatan Rejoso.
Pasar murah ini diharapkan dapat menyetabilkan harga sembako yang biasanya melonjak, utamanya menjelang lebaran. Pasalnya, kebutuhan atas bahan pokok cenderung mengalami peningkatan, sehingga dapat mengakibatkan kenaikan harga sejumlah komoditi.
Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan ini Harap Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Air di Wilayah Selatan
“Akhirnya dapat melemahkan daya beli masyarakat terutama warga kurang mampu. Untuk itu, sebagai bagian dari langkah pemantauan dan pelaporan terkait perkembangan harga harian, maka kita gelar pasar murah ini,” kata ujar Bupati.
Selain itu, dengan adanya pasar murah ini, diharapkan pasokan dan ketersediaan barang kebutuhan dapat terjaga dalam jumlah cukup, serta mencegah tindakan spekulatif oleh pihak yang kurang bertanggung jawab.
Selama pasar murah berlangsung, Disperindag bekerja sama dengan OPD terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Disperindag. Selain itu 24 kecamatan, IKM dan UKM, BUMN, Bank Jatim, Bank Indonesia, hingga sejumlah perusahaan.
Baca Juga: Pj Bupati Pasuruan Sidak Pengerjaan Revitalisasi Alun-Alun Bangil
Di akhir sambutannya, Bupati berpesan kepada masyarakat agar bijak dalam berbelanja untuk kebutuhan lebaran. Ia mengimbau agar masyarakat hanya berbelanja barang-barang yang memang sangat diperlukan.
"Pilihlah tempat belanja yang sesuai dengan kemampuan keuangan, jangan mudah tergiur promosi yang ditawarkan, serta berhati-hatilah dan perhatikan harga yang ditawarka," pungkasnya.
Sementara itu, Soeharto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Pasuruan yang juga hadir dalam pembukaan pasar murah kemarin, menambahkan pasar murah ini bertujuan menyediakan barang dan kebutuhan pokok masyarakat.
Baca Juga: Pesan Andriyanto saat Tak Lagi Jabat Pj Bupati Pasuruan
"Pasar murah ini membantu masyarakat yang memiliki tingkat daya beli kurang mampu agar dapat memperoleh sembako dan kebutuhan lain dengan harga yang terjangkau. Selain itu juga sebagai sarana promosi bagi produk unggulan IKM, UKM, dan dunia industri yang ada di Kabupaten Pasuruan," paparnya.
Kepala Disperindag Edy Suwandi mengimbau kepada warga agar datang ke Pasar Murah. Selain harganya lebih rendah dibanding harga pada umumnya, ketersediaan barang yang dijual juga lengkap.
“Kita gelar Pasar Murah supaya masyarakat, khususnya yang kurang mampu dapat membeli dengan harga yang relatif murah,“ tandasnya. (*/habibi/supardi/rev)
Baca Juga: Pemkab Pasuruan Kibarkan Bendera Merah Putih Tak Layak saat HUT ke-79 RI, Kok Bisa?
Baca Juga: Rangkaian Upacara 17 Agustus di Pasuruan Lebih Meriah Dibanding Tahun Sebelumnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News