TUBAN, BANGSAONLINE.com - Forum Silaturahim Gawagis Nusantara menggelar syukuran kemenangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Ponpes Langitan, Kabupaten Tuban, Minggu (26/5).
Acara yang diikuti para gus, kiai, dan gawagis tersebut juga memanjatkan doa untuk bangsa demi merajut kebersamaan dalam bingkai NKRI dan Islam Ahlussunah Wal Jamaah.
Baca Juga: Kelelahan, 7 Petugas KPPS Meninggal, di Banyuwangi, Magetan, Wonosobo, Tangerang, Klaten, Aceh
Ketua FSGN Agus Ma'shum Faqih yakin pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan tetap dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden, meski saat ini tengah dilakukan gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia menilai, proses demokrasi yang berlangsung kemarin sudah berjalan sesuai dengan koridornya, sehingga dimungkinkan hasilnya tidak akan berubah.
"Alhamdulillah, hasil putusan KPU memenangkan paslon Jokowi-Ma'ruf. Insya Allah ke depan hasil akhirnya nanti tetap sama sesuai dengan keputusan KPU," ujar pria yang akrab disapa Gus Ma'shum ini.
Lebih lanjut, Gus Ma'shum berharap, pasca pemilu tidak ada lagi istilah 01 atau 02, karena pemilu telah usai. "Saatnya merajut kembali kebersamaan, sehingga terjalin situasi yang aman dan kondusif di masyarakat. Semoga kebersamaan ini akan tetap terjaga sampai hari akhir. Semoga ke depan kita bisa menjaga keutuhan negara ini," harapnya.
Baca Juga: Kader Milenial Gerindra Minta Prabowo Maju Capres, Gus Fawait: Wajar dan Sangat Rasional
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat dalam momen bulan Ramadan kali ini tidak lagi membuat kegaduhan kembali yang berpotensi memecah persatuan bangsa. "Keberadaan Gawagis ini diharapkan mampu meredam masyarakat supaya tidak terprovokasi. Karena Islam itu sejuk dan damai. Kita harap masyarakat untuk bisa menjaga diri, karena semua ini saudara kita sebangsa, jangan sampai ada permusuhan pasca pemilu ini," harapnya.
Dalam acara tersebut turut hadir pula Wakil Syuriah PWNU Jawa Timur KH. Anwar Iskandar, Rais Aam PBNU KH. Miftachul Ahkyar, para Gus, Kiai, Gawagis, dan tamu undangan lainnya. (gun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News