KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat, persiapan pengamanan lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 H hingga H+7, di Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Selasa (20/05).
Apel operasi ketupat ini diikuti sebanyak 620 personil yang akan diterjunkan untuk mengamankan Hari Raya Idul Fitri, terdiri dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Dinkes, Ormas, dan unsur masyarakat lainnya.
Baca Juga: Kado Akhir Tahun, Satresnarkoba Polresta Malang Kota Ungkap Peredaran Ganja dan Sabu 11,1 Kg
AKBP Asfuri merincikan, ada sebanyak 430 personil dari Polres Malang Kota ditambah 60 personil TNI. "Sisanya adalah dari unsur masyarakat dan ormas," jelas Kapolres.
Nantinya, 620 personil itu akan ditempatkan di enam pos pengamanan dan titik lainnya yang dinilai rawan. Untuk pos pengamanan, meliputi Pospam Terminal Arjosari, Terminal Landungsari, Sawojajar, Kacuk, Pospam PDAM Lama, dan Pospam Pertokoan Mitra 1. Ditambah satu Pos Pelayanan di depan Stasiun Kota Baru.
"Pada pengamanan lebaran kita prioritaskan kewaspadaan pada Curanmor, Curat, dan Curas. Di antara lima Kecamatan, khususnya wilayah Kecamatan Lowokwaru kita berikan atensi lebih, disebabkan banyaknya mahasiswa pada mudik. Ditambah wilayah rawan curanmor," terang Kapolres.
Baca Juga: Kapolresta, Pejabat Utama, hingga Kapolsek Jajaran Polresta Malang Kota Jalani Tes Urine
Selain tiga hal tersebut, lanjutnya, potensi rawan kemacetan juga jadi atensi. "Kota Malang wilayah titik sentral menuju beberapa wilayah lainnya, Satlantas kita kerahkan untuk mengurai maupun merekayasa lalin," tambahnya.
"Di sisi lain, kami juga menekankan kepada semua Polsek di wilayah hukum Polres Malang Kota untuk mengatensi dan mengantisipasi wilayahnya dari kerawanan kriminalitas bentuk apapun. Galakkan patroli secara periodik dan tingkatkan koordinasi bersama semua elemen masyarakat," pungkasnya. (iwa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News