Besok Purna Tugas, Ketua KPU Pacitan Pamitan Via WhatsApp

Besok Purna Tugas, Ketua KPU Pacitan Pamitan Via WhatsApp Damhudi bersama keluarga.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Lima komisioner bakal memasuki masa purna tugas, 12 Juni besok. Terkait hal ini, Ketua Damhudi berpamitan melalui pesan WhatsApp.

Berikut isi pesan WhatsApp dari Damhudi yang ditulis pada Senin (10/6) kemarin:

Baca Juga: Selama Tahapan Hingga Pemilu Serentak 2024, Anggota KPU Wajib Tunda Perkuliahan atau Cuti

16 tahun sudah berlalu. Ini merupakan kehormatan tersendiri bagi dirinya untuk dapat menjalankan amanah konstitusi sekaligus amanah dari Allah SWT yaitu memandu jalannya roda penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Pacitan sejak tahun 2004 higga Pemilu 2019.

Di lubuk hati saya yang paling dalam, saya ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tiada terhingga, atas dukungan dan bantuannya kepada yang terhormat Bapak Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, Bapak Kapolres, Bapak Dandim, Bapak Kepala Kejaksaan Negeri, Bapak Ketua Pengadilan Negeri, Para Komisioner , Pimpinan dan Anggota DPRD, Bapak Sekretaris Daerah, Bapak/Ibu Kepala OPD, Para Camat dan Para Kepala Desa seluruh Kabupaten Pacitan, Ketua dan Anggota Bawaslu, Para Ketua dan Anggota PPK, PPS dan KPPS, Para Ketua dan Anggota Panwascam, PPKD dan PTPS, Para Ketua Pengurus dan Anggota Partai Politik, Para Pimpinan Perguruan Tinggi, Para Ketua Pengurus dan Anggota Ormas, para teman-teman media, saudaraku para aktivis LSM, aktivis mahasiswa, dan kepada seketaris dan staf sekretariat , para tokoh masyarakat dan tokoh agama dan bapak, Ibu saudara sekalian.

Selama 16 tahun sudah, SMS, WA, telpon dan berkeliling ke seluruh wilayah Pacitan, ke pojok-pojok desa dan kelurahan, bertemu dan berbincang-bincang dengan PPK, PPS, KPPS, Panwascam, PPKD, PTPS , dan para tokoh serta masyarakat pemilih. Saya menemukan komitmen kebersamaan dan spirit yang kuat untuk menyelenggarakan pemilu secara berkualitas dan berintegritas bahkan tidak jarang mereka mengajak berbincang tentang mutiara-mutiara berkilau di pojok-pojok wilayah Pacitan. Yang ke depan menjadi modal untuk dapat lebih dikembangkan, guna memajukan dan memakmurkan masyarakat Pacitan.

Baca Juga: KPU Pacitan Belum Terima Keputusan soal Rencana Penundaan Pilbup

Kini tak terasa waktu bergulir begitu cepat. Telah tiba saatnya untuk mohon diri , mohon pamit, untuk meninggalkan tugas dan tanggung jawab sebagai Komisioner dan Ketua KPU Kabupaten Pacitan. Terasa berat memang, setelah 16 Tahun berkumpul bersama, bekerja bersama-sama, baik siang maupun malam, pada jam-jam kerja maupun hari libur, bahkan pada hari raya, waktu hujan maupun panas dan sekarang saya harus dihadapkan pada perpisahan dengan rasa tulus ikhlas, lego legawaning manah mengakhiri amanah ini. Namun rasa berat ini, terasa terbayarkan ketika saya melihat senyum warga Pacitan, tawa dan canda anak-anak Pacitan yang sehat, tawa ria para petani, pedagang, buruh, nelayan, penyelenggara pemilu dan profesi lainnya, karena disetiap perhelatan Pemilu maupun Pilkada di Pacitan selalu berjalan aman, lancar, damai, adem, ayem, tentrem dan menyejukkan jauh dari rasa ketakutan dan kekhawatiran.

Penyelenggaraan Pemilu harus dilaksanakan secara jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia karena pemilu adalah bagian awal dari proses pembangunan untuk kesejahtaran masyarakat dan merupakan tanggung jawab bersama. Mari diaplikasikan sesanti Pacitan is Pacitan, demi mewujudkan Pacitan yang baldatu toyibatun warobbun ghofur, dengan kerja nyata dan kerja sama dalam kebersamaan bapak ibu sekalian. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO