PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa Sadengrejo menggelar launching "Omah Anggrek" yang merupakan kelompok petani anggrek di desa tersebut. Acara tersebut dihadiri Plt Camat Rejoso Komari S.H., M.M. Tomy selaku Kepala Seksi Pengembangan Masyarakat Perdesaan.
Hadir juga Deddy S selaku Kabid Pengembangan Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kapupaten Pasuruan, PPL Kecamatan Rejoso, Imron Gunawan selaku Manager PT.CJI, Laily Qomariyah Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, dan para tokoh masyarakat Desa Sadengrejo.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Pada kesempatan ini Abd. Kodar kepala Desa Sadengrejo menyampaikan, bahwa penganggaran "Omah Anggrek " ini didanai oleh Dana Desa tahap 1 tahun 2019. “Semoga usaha budidaya anggrek ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani pada khususnya dan warga Sadengrejo pada umumnya. Juga bisa meningkatkan pendapatan asli desa,” harapnya.
Hudan Dardiri Ketua Petani Anggrek Desa Sadengrejo juga menyampaikan terima kasih yang sangat dalam terhadap Pemdes, BPD Desa Sadengrejo yang telah memfasilitasi petani anggrek di desa Sadengrejo dengan mengucurkan Dana Desa tahun 2019.
"Kami sudah ada kerja sama dengan pihak pengusaha dari Malang. Jadi anggrek yang kami budidayakan telah terjamin pemasarannya. Dalam AD/ART, kami bisa sisihkan 20% dari hasil bersih untuk menggenjot PAD Sadengrejo,” tamnbahnya.
Baca Juga: Anggota Dewan ini Sebut Hortikultura Kabupaten Pasuruan Tak Kalah dengan Daerah Lain
Sementara Komari mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Sadengrejo ini. "Dana Desa tidak hanya untuk pembangunan fisik, tapi juga untuk pengembangan pertanian yang masuk dalam paremeter pemberdayaan bagi masyarakat," tuturnya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (3/7).
Sedangkan Laily Qomariyah sebagai perwakilan dewan, pihaknya menyatakan siap untuk mengawal desa-desa yang mau maju dengan usaha pertanian dan juga usaha lainnya. "Mari kita manfaatkan dana dari pemerintah yang sangat besar ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa pada umumnya dan petani anggrek pada khususnya," serunya.
Selain launching, pada kegiatan tersebut juga touching clinic dari narasumber penggiat tanaman anggrek dari Sungosari Malang. (afa/dur)
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News