PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya penanganan sampah rumah tangga yang dilakukan Pemerintah Desa Ngerong Kecamatan Gempol terus digalakkan. Hal ini dilakukan demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
Pasalnya, masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan seperti di saluran irigasi, pekarangan kosong. Jika hal itu tidak ditangani, maka akan merusak pemandangan.
Baca Juga: Sertifikat Ratusan Warga Tambaksari Dikembalikan, Tapi Ada yang Diambil Perangkat RT
Menurut keterangan Kades Ngerong Jemik Sadiman pada BANGSAONLINE.com, bahwa permasalahan sampah saat ini menjadi antensi Pemerintah Daerah melalui program SDSB (satu desa satu bank sampah). Sementara di Desa Ngerong sendiri, program penanganan sampah sudah dirintis sejak dua tahun silam, dengan dibangunnya TPS3R di atas lahan kas desa seluas 500 m3.
Sedangkan untuk sampah rumah tangga, selama ini diangkut oleh petugas setiap hari menggunakan armada untuk ditampung di TPS3R. "Sampah rumah tangga tersebut selanjutnya dikelola dan dipilah oleh petugas, yakni jenis sampah basah dan sampah kering. Jika sampah rumah tangga itu tidak bisa dimanfaatkan akan dibuang ke TPA milik DLH," urainya.
Dari 8 dusun yang ada di Desa Ngerong, baru dua dusun sampahnya bisa terlayani. Sementara dusun lainnya melakukan penanganan sendiri. "Ada dua dusun yang sampahnya ditangani, yakni Dusun Pucang, dan Dusun Karangrejo," ujarnya.
Baca Juga: Gandeng BNNK, Pemdes Jeruk Purut Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
Agar penangan sampah berjalan baik, perangkat desa dengan tokoh masyarakat melakukan rembuk, dan disepakati untuk tiap KK yang membuang sampah diwajibkan membayar iuran setiap bulannya Rp 15 ribu "Dana tersebut nanti dipergunakan untuk operasinal (perawatan kendaraan) dan honor petugas," tuturnya.
Ia menegaskan untuk merubah perilaku masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang bukan pekerjaan mudah. "Diperlukan kesadaran dan dukungan semua pihak. Pihak desa terus berusaha agar program tersebut terus berjalan sehingga tercipta kebersihan," pungkasnya. (bib/par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News