SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Satlantas Polresta Sidoarjo berhasil merazia Lebih dari 300 muda-mudi yang nongkrong untuk ikut atau sekadar menonton balap liar, Ahad (14/7) dini hari. Razia itu dilakukan di Jalan Raya Jenggala. Mereka kemudian diminta menuntun kendaraannya ke Mapolresta Sidoarjo.
Mereka adalah hasil tangkapan operasi balap liar besar-besaran yang digelar Satlantas Polresta Sidoarjo. Sebanyak 142 motor bodong pun terpakasa disita polisi lantaran bermasalah dalam administrasinya.
Baca Juga: Razia Balap Liar di Jalan Raya Arteri Porong, 95 Motor Diamankan
Operasi itu dilakukan sekitar pukul 01.30. Dengan mengendarai 3 unit mobil dan beberapa motor patroli, petugas meluncur dari Polresta Sidoarjo. Setibanya di Jalan Jenggala, lampu rotator dan sirine polisi langsung dinyalakan untuk mengobrak para penonton dan pelaku balap liar yang sudah mangkal di jalan yang tak jauh dari Alun-alun Sidoarjo itu.
Mereka pun langsung semburat melarikan diri dari kejaran polisi. Untuk mencegah pelaku banyak yang kabur, satu unit mobil patroli polisi juga sempat menghadang melawan arus di Jalan raya tenggala dari arah Selatan ke Utara. Namun para pelaku balap motor yang didominasi anak muda itu juga tak menyerah begitu saja. Mereka tetap berusaha nekat menerobos kepungan polisi.
Baca Juga: Operasi Zebra Semeru 2021, Polresta Sidoarjo Edukasi Pengendara dan Sediakan Vaksinasi
Tak tanggung-tanggung, polisi terpaksa memberhentikan dengan cara paksa. Pemotor yang kabur langsung dihadang dari depan dan dijatuhkan petugas. Nampak tidak sedikit para pemotor yang terjungkal ke jalan raya.
Upaya malam itu cukup membuahkan hasil. Lebih dari 300 motor berhasil diberhentikan. Mereka langsung diminta mendorong motornya ke halaman Polresta Sidoarjo untuk proses lebih lanjut.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo akan Gelar Operasi Zebra Semeru Selama Dua Pekan, ini Sasarannya
Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Fahrian Saleh Siregar mengungkapkan, keberhasilan operasi malam itu juga didukung sejumlah persiapan yang dilakukan polisi sebelum beraksi. “Hampir lebih dua bulan kita melakukan operasi. Kita tahu jalan-jalan mana saja yang biasa digunakan untuk lari. Jalan-jalan itu sudah kita tutup sebelumnya,” terangnya.
Mantan Kasi STNK Subdit Regident Polda Jatim itu juga menyebutkan, operasi balap liar dengan personel yang cukup besar itu dilaksanakan sebagai bentuk respons pengaduan dari masyarakat. Baik pengguna jalan maupun warga sekitar panyak yang merasa resah kehadiran balap liar itu.
Baca Juga: Razia Kuda Liar di Kawasan Bypass Balongbendo Sidoarjo, Polisi Amankan 99 Motor
“Kita tanggapi, sehingga bisa menjadi shock therapy kepada pembalap yang tidak kena sial (tertangkap.red) malam ini agar tidak mengulang,” tegasnya.
Untuk tindak lanjutnya, polisi akan memberikan surat tilang kepada para pengendara yang terjarin razia. Selain itu motor juga akan diperiksa terkait kelengkapan administrasi dan spare part yang digunakannya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News