SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Sidoarjo menggelar pers rilis dan pengembalian barang bukti aksi balap liar di Halaman Mapolresta Sidoarjo, Selasa (5/1/2021).
Ada sekitar 50 kendaraan atau barang bukti hasil dari penindakan aksi balap liar di Sidoarjo yang dilakukan dan diamankan oleh Satlantas Polresta Sidoarjo selama akhir Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Jelang Ibadah Natal 2024, Polisi Gelar Patroli Obvit dan Cek Pengamanan Gereja di Sidoarjo
Wakasatlantas Polresta Sidoarjo AKP Achmadi mengatakan bahwa pengambilan barang bukti kendaraan aksi balap liar sudah bisa diambil, namun ada syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
"Kendaraan atau barang bukti itu bisa diambil, namun dengan syarat tertentu," katanya kepada awak media, Selasa (5/1/2021).
Syaratnya antara lain, bagi kendaraan yang tidak standar harus dikembalikan seperti asalnya, standar. Misalnya, kendaraan knalpot brong harus diganti knalpot standar, juga harus disertai surat kelengkapan kendaraan.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Gelar Gebyar Polisi Sahabat Anak
"Pengambilan mulai hari ini, Selasa (5/1/2021), dan pemilik kendaraan diminta menyertakan surat kelengkapan, serta mengembalikan kendaraan ke bentuk standarnya," terangnya.
Menurut Achmadi, pihaknya juga menyertakan syarat pengambilan kendaraan yang lain. Seperti, kendaraan akan bisa diambil jika saat mengambil didampingi oleh orang tua serta perangkat desa tempat tinggal pemilik.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
"Tidak diberlakukan tilang untuk kendaraan ini, yang jelas harus memenuhi syaratnya," jelasnya.
Lebih jauh, kata Achmadi, pihaknya juga sangat mengharapkan kerja sama dengan para orang tua pelanggar. Jika, aksi balap liar kini masih marak di Sidoarjo.
Pihaknya berpesan agar hal semacam itu tidak terulang lagi di Sidoarjo, sebab selain meresahkan warga sekitar aksi balap liar, juga membahayakan bagi pengguna jalan lainnya.
Baca Juga: Viral di Medsos, Polisi Benarkan Adanya Pengeroyokan Remaja Putri di Citra Harmoni Sidoarjo
"Jika masih mengulang akan terus ditindak, dan akan ditertibkan terus," pungkasnya. (cat/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News