Nganjuk Bangun Waduk Terpanjang se-Asia

Nganjuk Bangun Waduk Terpanjang se-Asia Marhen Jumadi Wakil Bupati Nganjuk bersama Himawan Estu Bagijo Plt Asisten 1 Sekdaprov Jatim saat mengunjungi stand. foto: DEVI FITRI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur melalui UPT Taman Budaya Jawa Timur menyelenggarakan acara Gelar Seni Budaya Daerah Kabupaten Nganjuk dengan tema “Nganjuk Nyawiji Memayu Hayune Nagari”, Jumat (12/7).

Acara yang sekaligus untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Nganjuk tersebut bertempat di Pendapa Jayengrana, UPT Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Gentengkali 85 Surabaya.

Marhen Jumadi Wakil Bupati Nganjuk mengutarakan, kontribusi bidang pariwisata di Nganjuk belum terlalu melesat seperti kota lain. Namun dengan adanya Tol Surabaya-Nganjuk, mampu memberi dampak signifikan. Seperti pengembangan kawasan industri dan segitiga emas yang kini menjadi prioritas. Nganjuk juga tengah membangun waduk Semantok terpanjang se-Asia di Rejoso, Selo Park di Kawasan Jati Kalen, dan Sawahan.

Sementara sektor budaya menjadi bagian dari sektor wisata yang dikembangkan. Mulai jaranan, tayuban, dan wisuda waranggono. Tidak hanya itu saja, penguatan karakter budaya turut menyasar pendidikan.

“Budaya mengandung nilai rasa, oleh karena itu kita juga menginstruksikan pendidikan ekstra di sekolah, seperti karawitan mulai dari SD hingga SMA,” paparnya.

Hal tersebut merupakan berbagai upaya guna mengatasi kontribusi PAD dari sisi pariwisata yang masih sangat minim.

“Saat ini yang menonjol baru Air Terjun Sedudo. Maka dari itu saat ini yang kita genjot. Nganjuk juga akan membranding Nganjuk Sehat dengan mengenalkan hasil alam Nganjuk yang menyehatkan,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Himawan Estu Bagijo Plt Asisten 1 Sekdaprov Jatim menambahkan, jika berbicara pariwisata tidak bisa lepas dari kolaborasi dan konektivitas. Nganjuk diharapkan mampu berkolaborsi dengan kabupaten sekitarnya dalam hal pariwisata agar lebih berkembang.

“Kami berharap Kabupaten Nganjuk bisa menjual kultural dalam pariwisata agar lebih moncer, terlebih akses infrastruktur telah tersedia,” ungkap Estu. (dev/rev)