BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Dua hari ini netizen Bojonegoro ribut memperbincangkan pengecetan Stadion Letjen H. Soedirman. Sisi depan stadion yang terletak di Desa Campurejo, Kecamatan/Kota Bojonegoro itu dicat dengan warna hijau kombinasi merah.
Sebelumnya, stadion yang berkapasitas 15.000 penonton itu bagian depannya berwarna biru kombinasi orange. Namun sejak Sabtu, (13/7) Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro melakukan pengecatan dengan warna dominan hijau.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Berbagai macam tanggapan muncul dari para netizen yang aktif di sosial media Facebook, mulai positif hingga negatif. "Asrama haji ketok e (Asrama haji sepertinya, red)," tulis akun Muhammad Gunawan setelah melihat postingan foto stadion berwarna hijau di Senin, (15/7/19).
Akun Pak Purwadi merespons positif dengan komentar, "Masalah warna tidak berpengaruh apa-apa yang perting pretasi kerjanya, supaya Bojonegoro maju," tulisnya.
Akun Fi Comelo bercelatuk, "Iki stadione Persibo opo Persebaya lur? Namun langsung dibalas beberapa komentar positif.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Akun CURVA NORD 1949 Surabaya menggunggah status disertai foto stadion warna hijau dan logo Persibo Bojonegoro, "Apa pengaruhnya hijau sama oren, kalau hanya warna stadion. Admin berharap semoga logonya yang nampak ada hijaunya gak di nyinyiri mintak di ganti warna oren wkwkwkkk. Ya Alhamdulillah untung stadion dibersihin dicat warna hijau, dan bukan warna hitam," tulisnya.
Memang, Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro selama ini menjadi home base tim Persibo. Warna kebesaran Persibo adalah orange, yang kebetulan stadionnya juga dominan warna orange, sehingga saat ada perubahan warna cat stadion menjadi hijau para suporter berkomentar.
Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro Willy Fitrama mengungkapkan, pengecatan tersebut bagian dari pemeliharaan rutin atau berkala. Sementara, pemeliharaan rutin sementara hanya dilakukan di bagian depan stadion. Sedangkan bagian dalam termasuk tribun penonton akan dilakukan pemeliharaan secara bertahap.
"Sementara di depan dulu mas, karena bagian kegiatan pemeliharaan rutin atau berkala," ujar Willy Fitrama dikonfirmasi via akun WhatsAppnya.
Menanggapi cuitan para netizen soal pengecatan warna hijau daun, dia menjelaskan bahwa stadion itu sarana prasarana umum. Sehingga, semua orang boleh untuk menggunakan sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Baru Sebulan Musim Kemarau, Satu Desa di Bojonegoro Sudah Terdampak Kekeringan
"Selain untuk merefresh suasana, juga terkait dengan kegiatan untuk lebih membangun Bojonegoro yang berwawasan lingkungan dan mendukung kegiatan penghijauan alam, agar memberikan rasa nyaman. Warna hijau merupakan simbol kenyamanan dan mempunyai arti alam atau lingkungan," ujarnya menjelaskan. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News