Para petinggi parpol di Jember foto bersama usai mengadakan pertemuan.
JEMBER, BANGSAONLINE.com – Tujuh partai yang menginginkan adanya perubahan di Kabupaten Jember mengadakan pertemuan. Ketujuh partai tersebut di antaranya, PPP, Demokrat, Golkar, PKS, PAN, Berkarya, dan Perindo.
Para pimpinan partai tersebut menggelar pertemuan guna membahas perubahan menuju Jember lebih baik. Dalam giat yang dilakukan di salah satu rumah makan, Jumat sore (19/7/2019), ketujuh partai tersebut membentuk Kaukus 7 Parpol setelah sebelumnya selama beberapa bulan belakangan intens melakukan pertemuan untuk menyerap aspirasi dari bawah.
Baca Juga: Satib Ucapkan Terima Kasih Kepada Masyarakat Jember Atas Kemenangan H. Hendy - Gus Firjaun
Membuka pertemuan tersebut, Ketua DPC PPP Jember HM. Madini Farouq menyampaikan, dari pertemuan ketujuh partai tersebut ternyata memiliki visi yang sama menginginkan adanya perubahan agar Jember lebih baik dari yang dirasakan saat ini.
“Namun meski memiliki visi yang sama, kami belum sampai pada arah koalisi,” kata pria yang akrab dipanggil Gus Mamak ini.
Karena itu, katanya, masing-masing parpol memiliki slogan atau tagar masing-masing. “Seperti PKS dengan tagar 2020 ganti bupati, demokrat dengan tagar 2020 bupati baru, ataupun Golkar dengan gerakan 3B yakni butuh bupati baru,” sebutnya.
Baca Juga: Pilkada Jember Super Ketat, Jelang Hari H, Elektabilitas Hendy - Gus Firjoun Ungguli Petahana
Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPC Partai Demokrat Jember Agusta Jaka Purwana. Dia menuturkan, pihaknya menginginkan adanya perubahan kepemimpinan di Jember.
“Potensi yang ada justru dimatikan oleh pemerintah daerah sendiri. Sektor ekonomi bergerak justru ditopang penuh oleh sektor swasta,” jelas Agusta yang juga sebagai pelaku usaha di Jember.
Menurut Agusta, Kabupaten Jember saat ini tidak memiliki tujuan yang jelas. “Semua ingin diraih tetapi tidak ada kemampuan,” tegasnya.
Baca Juga: Sekda Jember Segera Proses Dua Camat Tak Netral
Karena itu, Demokrat mendukung penuh gerakan kaukus ini untuk mencari bupati baru yang lebih peduli, dan mau mendengar keinginan rakyat. “Bahkan memiliki visi (untuk) membangun Jember lebih baik,” katanya.
Sementara itu, menurut Ketua DPD PKS Jember Ahmad Rusdan, terkait adanya visi yang sama tersebut, diketahuinya dari banyaknya komentar, bahkan membaca sejumlah postingan di media sosial. “Sebagian besar mengeluh kondisi Jember yang tidak menunjukkan adanya perbaikan,” jelasnya. Bahkan, Jember kalah jauh dengan kabupaten tetangga. “Jangankan dengan Banyuwangi, dengan Bondowoso saja tertinggal,” tandasnya.
“Sehingga diperlukan adanya perubahan untuk menuju Jember yang lebih baik,” imbuhnya.
Baca Juga: Bawaslu Jember Terus Dalami Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas Kepala Desa
Oleh karena itu, dengan kaukus perubahan menuju Jember lebih baik, yang juga memiliki 20 kursi di parlemen ini, dirinya yakin bisa dimulai dari fungsi kontrol legislatif. “Kemudian, dilanjutkan dengan 2020 ganti bupati! Yang akan membawa Jember lebih baik dari sekarang,” pungkasnya. (yud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
