Syekh Rasyid, Bocah 8 Tahun Hafal Alquran yang Tak Didukung Ayahnya Hingga Harus Keluar Rumah

Syekh Rasyid, Bocah 8 Tahun Hafal Alquran yang Tak Didukung Ayahnya Hingga Harus Keluar Rumah Syekh Rasyid didatangkan oleh Lembaga Nurul Fikri Sidoarjo untuk memberikan motivasi bagi anak didiknya yang sedang berjuang menghafal Al-Qur'an di acara bertajuk "Orang Tuaku Bahagia, Karena aku Hafidz Al-Qur'an".

Menjadi seorang Tahfidz tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh perjuangan keras, melawan hawa nafsu bahkan rela mengurangi tidurnya. Cobaan demi cobaan kian datang, tanpa terkecuali godaan dari keluarga sendiri. Rasyid lebih memilih hidup berdua dengan ibunda, lantaran pernah mendapat penolakan dari sang ayah dan kelima saudaranya dalam mengamalkan Al-Qur'an.

"Sejak awal ayahnya memang tak setuju, achid belajar Al-Qur'an. Sampai-sampai pernah didatangin oleh ayahnya ke sekolah Rasyid, agar dia tidak boleh lagi belajar Qur'an. Tapi si Rasyid tetap pada pendiriannya untuk terus membaca dan mengamalkan Qur'an," cerita Yulia.

Hingga di usianya yang kelima tahun, Syekh Rasyid dan ibunda harus keluar dari rumah. Rasyid memilih bisa terus belajar dan mengamalkan Al-Qur'an. Kemantapan hati Rasyid dan ibunda untuk berjuang di jalan Allah sengaja dipilihnya agar tetap bisa mengamalkan ajaran agama.

"Saya tinggalkan semua tentang keduniawian. Saya mulai mencoba membuka usaha desain baju, agar pendidikan Rasyid tetap berjalan. Sampai hari ini Alhamdulillah, Rasyid bisa menjadi sosok inspirasi bagi orang lain. Semoga ini menjadi keberkahan bagi kehidupan orang lain," tandasnya.

Sementara, Direktur Nurul Fikri Sidoarjo Muammal Jasin mengatakan Syekh Rasyid sengaja didatangkan secara khusus untuk memberikan motivasi bagi anak didiknya yang tengah berjuang menghafal Al-Qur'an. Hal itu selaras dengan program yang ada di lembaga tersebut.

"Awalnya kami hanya menerapkan program 1-6 tahun minimal anak bisa hafal tiga juz Al-Qur'an, tapi Alhamdulillah dengan program yang baru yang bernama Tahassus, target pencapaiannya anak-anak bisa hafal 5 juz dalam setahun," ungkap Muammal Jasin.

Di luar dugaan, dari sekian anak SD yang ikut dalam program Tahassus Al-Qur'an, tahun ini sedikitnya ada sekitar 6 anak yang sudah melebihi target pencapaian. Keenam anak tersebut mampu menghafal Al-Qur'an 7-8 juz dalam setahun.

"Harapan kami, kedatangan Syekh Rasyid bisa memberikan semangat lagi bagi anak-anak kami untuk terus belajar dan mengamalkan Al-Qur'an. Penampilan Syekh Rasyid tadi sangat luar biasa. Benar-benar memberikan motivasi, terutama bagi orang tua dalam mendidik anaknya," tandasnya. (cat/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'H Muhammad Faiz Abdul Rozzaq, Penulis Kaligrafi Kiswah Ka'bah Asal Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO