45 Desa Alami Kekeringan, Polres Ngawi Turun Tangan Salurkan Air Bersih

45 Desa Alami Kekeringan, Polres Ngawi Turun Tangan Salurkan Air Bersih Kapolres saat ikut bantu membagikan air bersih.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 45 desa dari 10 kecamatan di wilayah Ngawi pada awal musim kemarau ini mengalami kekeringan dan kesulitan akan kebutuhan air bersih. Menurut BPBD Ngawi, sebanyak 45 desa itu saat ini mengandalkan air bersih dari dropping tangki.

Hal tersebut menjadikan jajaran melakukan dropping air bersih setiap hari sebanyak 2 tangki. Selain dari jajaran , dropping air juga dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Ngawi. Karena keterbatasan armada akhirnya dropping air bersih dilakukan dengan sistem bergantian.

Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden, Polres Ngawi Gelar Tes Urin Anggotanya secara Dadakan

Nampak sudah dua hari mulai Rabu (31/7) kemarin sampai hari ini (Kamis, 1/8) jajaran melakukan dropping air bersih di desa-desa yang kritis akan kebutuhan air bersih. Misalnya pada hari Kamis (01/08) jajaran kembali memberangkatkan dua tangki air bersih ke Desa Mager, Kec. Karang Anyar. 

Kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Blora (Jateng) tersebut telah hampir sepekan warganya kesulitan air bersih. Hingga warga harus mengambil air bersih dengan jarak 5 Km dari tempat tinggalnya.

"Hari ini (Kamis) kita mengirimkan dua tangki air bersih, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat yang mengalami kekeringan," jelas Kapolres Ngawi AKBP.MB.Pranatal Hutajulu pada awak media.

Baca Juga: Logistik Pilbup-Pilkada 2024 Lengkap, Polres Ngawi Perketat Penjagaan Gudang KPU

Terlihat para warga desa dengan antusias mengantri untuk mendapatkan air bersih yang disalurkan dari . Selain disalurkan langsung pada warga, juga disalurkan ke tandon-tandon yang telah disiapkan oleh warga. Sebab kekeringan yang melanda desa tersebut merupakan bencana yang dialami setiap tahun di musim kemarau.

"Memang warga saat ini mengalami kesulitan air bersih, untuk mengambil air jaraknya sekitar 5 Km itupun harus antri," terang Kaur Kesra Desa Mager Sujarwo pada BANGSAONLINE.com.

Dan selama musim kemarau warga Desa Mager hanya mengandalkan air dari dropping pihak pemerintah atau yang melakukan dropping air bersih. Biasanya dari PDAM dan BPBD yang sering melakukan penyaluran air. (nal/ian)

Baca Juga: Polres Ngawi Imbau Waspada Cuaca Ekstrem dan Pohon Tumbang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO