MALANG, BANGSAONLINE.com - Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang disatroni kawanan perampok pada Rabu (07/08) pukul 01.30 dini hari. Dalam aksinya, para perampok itu berhasil membawa kabur uang Rp 3,7 juta setelah menyekap Satpam bernama Agus (40), dan penjaga kantin Susiati, beserta orangtuanya, Suyadi (75).
Susiati menceritakan bagaimana perampokan itu terjadi. Berawal saat dirinya mendengar gaduh di kantor Dinkes Kota Malang yang lokasinya ada di depan kediamannya. "Dua pelaku tiba-tiba sudah berada di dalam rumah saya. Kami waktu itu diancam, 'jangan teriak dan jangan berulah jika tidak mau mati'. Mereka berkata, 'kami hanya ingin mengambil milik negara. Kami tidak akan menyakiti jika diam aja'," cerita Susiati menirukan kata-kata perampok.
Baca Juga: Kronologi Sepasang Kekasih Pegawai Hotel di Batu Buang Janin Hasil Aborsi di Toilet
Susiati mengaku disekap selama dua jam. Bukan hanya dirinya, Suyadi, ayahnya yang tinggal satu rumah juga turut disekap. Sebelum menuju rumah Susiati, para perampok lebih dulu melumpuhkan Satpam kantor Dinkes, Agus.
"Kami disekap kurang lebih sekitar dua jam, dari pukul 01.30 dini hari sampai 03.30. Namun begitu, saya masih sempat dilepaskan dari sekapan," urai Susiati.
Sekretaris Dinkes Kota Malang Sumarjono membenarkan adanya peristiwa perampokan tersebut. Ia mengatakan jika perampok hanya menggasak uang Rp 3,7 juta. "Kami mendapatkan laporannya pada pukul 03.30 WIB sebelum subuh," kata Sumarjono.
Baca Juga: Polres Batu Ringkus Sejoli yang Diduga Aborsi Janin di Luar Nikah
"Mengenai barang-barang apa saja yang diambil atau hilang, kami masih menginventarisirnya. Akan tetapi, barang penting sepertinya gak ada yang hilang. Hanya saja kondisi sudah teracak-acak oleh pelaku," bebernya.
Sementara Kasubag Humas Polres Malang Kota Ipda Ni Made S Marhaeni saat dikonfirmasi, menyampaikan pihak Satreskrim bersama Unit Olah TKP Polres Malang Kota sudah meluncur ke TKP pukul 05.00 pagi.
"Kami melalui Satreskrim masih melakukan penyelidikan lebih jauh. Mohon waktu kepada teman - teman media untuk bersabar," pungkasnya. (iwa/thu/rev)
Baca Juga: Polisi Gerebek Pabrik Miras di Kota Batu, Ratusan Botol Siap Edar Disita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News