GRESIK,BANGSAONLINE.com - PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik optimis kerja sama sistem penyediaan air minum (SPAM) dengan PT Pembangunan Perumahan Krakatau Tirta (PP KT) dalam pemanfaatan air baku dari Bendung Gerak Sembayat (BGS) bisa mengatasi probem air bersih yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Menurut Dirut PDAM Giri Tirta Gresik Siti Aminatus Zuriyah, bahwa proyek SPAM membutuhkan lahan untuk instalasi pengolahan air (IPA) seluas 35.000 meter persegi di Desa Mojopuro Kecamatan Bungah. Saat ini, PP KT selaku perusahaan pemenang lelang sedang dalam tahap rekontruksi untuk pengerjaan proyek senilai Rp 790 miliar lebih itu.
Baca Juga: Warga Tak Kesulitan Air saat Kemarau, Pemdes Wadak Kidul Apresiasi Langkah Perumda Giri Tirta
"Lahan seluas itu sudah siap untuk penampungan air," katanya, Sabtu (10/8) kemarin.
Nantinya, dikatakan Sini Aminatus Zuriyah, IPA dari BGS akan mencukupi SPAM berkapasitas 1.000 liter per detik (lpd). "Dengan kapasitas ini kebutuhan air masyarakat Gresik insya Allah sudah tercukupi," tuturnya.
Menurut ia, hingga tahun 2019 ini PDAM masih punya pekerjaan rumah untuk melayani waiting list (daftar tunggu) sekira 5.000 sambungan rumah tangga (SR) yang akan dituntaskan hingga akhir tahun ini atau awal 2020. "Mereka akan dilayani dengan air Umbulan," katanya.
Baca Juga: Perumda Giri Tirta Gresik Naikkan Tarif Pemakaian Air untuk Pelanggan Niaga dan Industri
Setelah itu, PDAM akan kembali membuka pendaftaran pelanggan baru yang sudah lama menunggu mulai awal 2020. "Pelanggan baru ini akan kami layani dari air BGS, kapasitas 1.000 liter per detik," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News