BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang kiai asal Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar, meninggal dunia usai diseruduk sapi kurban. Sebelum meninggal, korban sempat menjalani perawatan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
Informasj yang dihimpum, tokoh agama itu bernama Kiai Sureki, Ketua MWC NU Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Pria 64 tahun ini sebelumnya mengalami insiden diseruduk sapi kurban di Masjid Miftahul Jannah, Wlingi saat pelaksanaan kurban Ahad (11/8/2019) lalu. Kiai Sureki meninggal setelah menjalani perawatan selama tiga hari.
Menurut keterangan takmir masjid setempat, saat itu Kiai Sureki baru saja tiba di masjid untuk menjadi salah satu jagal hewan kurban. Tanpa sepengetahuan korban, sesampainya di pelataran masjid, salah satu ekor sapi lepas dari ikatanya.
Sapi sapi kurban jenis Limosin seberat sekitar 700-800 kg kemudian berlari ke arah korban.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
"Beliau dari arah utara, karena baru nyampek mungkin tidak mengetahui ada sapi lepas lari dari arah Selatan. Sapi itu kemudian langsung menabrak pak kiai hingga jatuh ke belakang," ungkap Farkan, Takmir Masjid Agung Miftahkul Jannah, Rabu (14/8/2019).
Usai terjatuh, korban langsung dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Namun akibat luka dalam yang dialami, Kiai Sureki menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (13/8/2019) malam.
"Kabar meninggalnya beliau kami terima Selasa malam kemarin," imbuhnya. (ina/rev)
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News