NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Meski jadi pendistribusi bawang merah Nasional, tetapi Kabupaten Nganjuk terus berinovasi untuk meningkatkan produksi tanaman bumbu dapur tersebut. Petani Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso salah satunya. Mereka telah berhasil berinovasi dengan sistem Penerapan Demplot Penyehatan Lahan Brambang (bawang merah).
Keberhasilan petani bawang merah diwujudkan dengan panen raya yang dihadiri Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dan Wakil Bupati Marhaen Jumadi, bersama kepala Dinas Pertanian dan para Gapoktan.
Baca Juga: Dorong Petani Sejahtera dengan Pupuk Organik Cair, Paslon Muhibbin-Aushaf Gelar 'Sambang Tani'
Bupati menyambut baik keberhasilan petani bawang merah di Mojorembun, dalam berinovasi. Menurutnya, hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa dan perlu ditiru petani lain dalam bertani sehat organik.
"Gagasan para gapoktan yang dalam meningkatkan hasil panen yang lebih baik dan menciptakan tanaman sehat perlu didorong. Khususnya Dinas Pertanian untuk memberikan pendampingan. Karena hasil temuan sistem demplot dengan cara mengaplikasi kapur dan pupuk organik, aplikasi Beka POMI, dan terapan konvesional ala petani sendiri. Saya tekankan jangan berhenti berinovasi, karena hama brambang bervariasi jenisnya," tandas Novi. (bam/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News