Pawai Budaya dan Pembangunan Berlangsung Meriah, Tapi Bupati Novi Kecewa Karena Rute Terlalu Pendek

Pawai Budaya dan Pembangunan Berlangsung Meriah, Tapi Bupati Novi Kecewa Karena Rute Terlalu Pendek Bupati Novi dan Istri menaiki mobil hias dengan busana Empu Sendok dalam Pawai Budaya dan Pembangunan. foto: BAMBANG/ BANGSAONLINE

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pawai Budaya dan Pembangunan yang digelar Kabupaten dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, berlangsung meriah, Ahad (1/9).

Bupati  Novi Rahman Hidayat dan Wakil Bupati Marhaen Jumadi turut serta dalam rombongan pawai menggunakan busana raja dari Empu Sendok yang diikuti oleh mahapatih dan panglima perang.

Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Bahas Ketahanan Pangan di Peringatan HKG PKK ke-52

Total ada sebanyak 49 peserta yang ikut berpartisipasi dalam pawai ini. Tidak hanya dari lingkungan pemerintahan saja, tapi juga dari pihak swasta seperti perusahaan. "Pawai budaya secara umum ini memang sudah 3 tahun tidak dilaksanakan, dan acara seperti ini akan kita hidupkan kembali untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air," ujar Bupati Novi dalam sambutannya.

Ia berharap, ke depan rute pawai budaya bisa diperpanjang untuk menambah kemeriahan acara. Sekaligus, untuk memberi tambahan penghasilan bagi para pedagang dadakan yang berjualan saat pawai tersebut.

"Pawai Budaya yang menempuh jarak 3 kilometer saya anggap terlalu pendek dengan antusias peserta yang begitu banyak," kata Novi.

Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk

"Saya sudah persiapkan untuk tahun depan akan kita tata lebih meriah. Saat ini pemkab sedang berkompetisi untuk menjadikan sebagai tuan rumah pawai carnival," tambah Novi. (bam/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringati Hari Jadi ke-1.087, Pemkab Nganjuk Gelar Sejumlah Baksos':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO