Jelang MTQ Jatim, Kiblat Mushola dan Kamar Hotel di Tuban akan Diukur

Jelang MTQ Jatim, Kiblat Mushola dan Kamar Hotel di Tuban akan Diukur Rapat persiapan pengukuran arah kiblat untuk hotel dan musholla di Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah mushola dan kamar hotel yang tersebar di Kabupaten Tuban akan diukur kiblatnya oleh Kementerian Agama (Kemenag) Tuban dan pemkab. Hal itu dilakukan guna menghadapi kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke XXVIII tingkat Jawa Timur yang akan digelar bulan Oktober mendatang.

Pasalnya, seluruh kafilah MTQ kab/kota se-Jawa Timur dipastikan akan menginap di hotel yang tersebar di wilayah Tuban. Oleh sebab itu, pengukuran arah kiblat ini perlu dilakukan untuk memudahkan mereka saat hendak menunaikan ibadah sholat.

Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas

"Hari ini kita rapat menentukan teknis pengukurannya. Termasuk data mushola dan hotel mana saja yang akan kita ukur. Dan paling penting kita utamakan di hotel yang dekat dengan wilayah kota," papar Kepala , Sahid kepada wartawan seusai menggelar rapat dengan Kabag Kesra Pemkab Tuban, Selasa (3/9).

"Di Kabupaten Tuban ini ada 27 hotel dengan 1.126 kamar. Target yang kami jadwalkan adalah 14 hari sudah selesai. Jadi dari 27 musholla dan 1.126 kamar hotel seluruhnya sudah terpasang stiker arah kiblat," urai pria berkaca mata asal Gresik ini.

Untuk melakukan pengukuran ini, akan ada sebanyak 15 tenaga ahli dari Kemenag. Mereka akan terbagi menjadi 5 tim, sehingga setiap tim masing-masing terdiri dari 3 orang. "Yang pasti dalam pengukuran ini juga akan didampingi oleh pihak hotel," terangnya.

Baca Juga: Dibuka Presiden Jokowi, Pj Gubernur Jatim Hadiri Pembukaan MTQ Nasional XXX Samarinda

Sementara itu, Kabag Kesra Eko Yulianto menyampaikan, giat pengukuran ini merupakan pemberian pelayanan kepada peserta MTQ. Terlebih, memberikan kesan yang baik untuk semua kafilah dari Jawa Timur.

Ia memperkirakan peserta sudah bakal berdatangan sebelum 24 Oktober, untuk persiapan pawai ta'aruf. "Pada tanggal 26 Oktober malam pembukaan MTQ yang akan diisi oleh band wali. Sementara itu, ada 10 titik di ring kota sebagai tempat pelaksanaan MTQ," tuturnya.

Eko juga berpesan kepada pihak hotel agar bisa memberikan kesan yang bagus untuk seluruh tamu dari Jawa Timur. Sebab, jumlah kafilah dan official per kabupaten/kota rata-rata sebabyak 100 orang.

Baca Juga: Lepas Kafilah MTQ XXX Samarinda, Adhy Karyono Optimistis Jawa Timur Pertahankan Juara Umum

"Kami juga bekerja sama dengan Baznas untuk pemberian Alqur'an di tiap kamar hotel. Nantinya masing-masing kafilah akan dipinjami satu mobil selama di Tuban, dan alhamdulillah oleh Kominfo sudah dibuatkan google map yang tersambung dengan hotel, wisata, rumah makan, dan titik pelaksanaan MTQ," tutup Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO