Ugal-ugalan, Truk Pengangkut Sirtu Pembangunan Dermaga Pelabuhan Jangkar Dikeluhkan Warga

Ugal-ugalan, Truk Pengangkut Sirtu Pembangunan Dermaga Pelabuhan Jangkar Dikeluhkan Warga Salah satu dum truck pengangkut material pembangunan Dermaga Pelabuhan Jangkar.

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Proyek pembangunan dermaga pelabuhan Jangkar kembali dipersoalkan, setelah sebelumnya sempat disoal sejumlah organisasi masyarakat, karena diduga menggunakan material pasir dan batu tidak sesuai spek.

Kali ini, aksi ugal-ugalan truk pengangkut material proyek pembangunan dermaga Pelabuhan Kapal Fery yang melintas di sepanjang jalan Kecamatan Jangkar dikeluhkan warga. Menurut warga, aksi ugal-ugalan tersebut sangat membahayakan.

Baca Juga: Siapkan Aksi Korporasi Tambang untuk Suplai IKN dan Tol Probowangi, Lilur: Demi Situbondo

"Sangat meresahkan kami warga Jangkar, apalagi jalannya tidak selebar di jalan raya Asembagus sana. Seharusnya mereka sopir truk memperhatikan lingkungan dan aturan berlalu lintas," kata Qoyyimatul Himmah, salah seorang warga Desa Jangkar.

Selain berkecepatan tinggi, pasir yang diangkut sejumlah dump truk tanpa penutup yang memadai, sehingga mengakibatkan pasir beterbangan. Hal ini mengganggu pengguna jalan lainnya, khususnya para pengendara sepeda motor.

"Terus terang, ini tanpa tendensi apa-apa, cuma kami sebagai warga Desa Jangkar merasa kurang nyaman saja dengan adanya lalu lalang dump truk pengangkut material pasir dan batu yang melintas dengan kecepatan tinggi, hingga pasir yang diangkut beterbangan karena tanpa penutup yang benar," ujarnya.

Baca Juga: DPRD Situbondo Temukan Banyak Dugaan Pelanggaran Tambang di Desa Sumberanyar, Warga Tersiksa

Lebih lanjut, Himma mengungkapkan, bahwa jam pengiriman yang dilakukan dari pagi hingga malam hari dinilai tidak beraturan sehingga polusi udaranya dapat mengganggu pernafasan warga yang tinggal di sekitar jalan menuju pelabuhan Jangkar.

"Tolong keluh kesah masyarakat didengarkan. Jika tidak mau, maka ambil jalur lain untuk ke lokasi proyek, dan kami minta pihak berwajib memberikan peringatan kepada kontraktor atau pengirim pasir alias penambang kelokasi proyek," cetusnya.

Sementara, Kasatlantas Polres Situbondo AKP Hendrix K Wardhana saat dihubungi melalui WhatsApp terkait dengan adanya sopir dump truk pengangkut material proyek pelabuhan yang ugal-ugalan, berjanji akan segera turun ke lapangan. "Terima kasih infonya, kami akan segera cek," singkatnya. (mur/had)

Baca Juga: LPBHNU Situbondo Dampingi Tokoh Masyarakat di Desa Sumberanyar soal Kasus Tambang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO