Dikawal Ratusan Pesilat dan Ibu-ibu, Mantan Kepala DPU Bina Marga Kembalikan Formulir Cabup Jember

Dikawal Ratusan Pesilat dan Ibu-ibu, Mantan Kepala DPU Bina Marga Kembalikan Formulir Cabup Jember Rasyid Zakaria dikawal ratusan pendukungnya hendak mengembalikan formulir pendaftaran bacabup ke kantor DPC PDIP Jember.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Mantan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Kepala BPBD Jember, Rasyid Zakaria, membuktikan keseriusannya maju di Pilbup Jember 2020. Hari ini, Kamis siang (12/9/2019), Rasyid Zakaria mengembalikan formulir pendaftaran bacabup dari PDIP Jember di kantor DPC setempat, Jalan Supriyadi 84, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Dalam prosesi pengembalian formulir tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi) Jember itu, dikawal dan diiringi ratusan pendekar dari beberapa perguruan silat di Jember. Juga ada kesenian Jatilan dan Reog yang mengantarnya sampai di kantor DPC PDI Perjuangan.

Baca Juga: Satib Ucapkan Terima Kasih Kepada Masyarakat Jember Atas Kemenangan H. Hendy - Gus Firjaun

Tidak cukup hanya itu, Rasyid juga disambut iring-iringan shalawat, dan kelompok ibu-ibu dari muslimat NU. “Ini adalah bentuk kesetiakawanan dari teman-teman saya semua, untuk mengantar saya ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Rasyid usai mengembalikan formulir kepada panitia penjaringan bacabup/bacawabup DPC PDI Perjuangan.

“Yang hadir ini semua, adalah beberapa elemen umum dari Nahdlatul Ulama, dari pencak silat, dari olahraga kesenian budaya, yang datang dengan harapan, bahwa partai ini (PDI Perjuangan) bisa merekom saya,” sambungnya.

Yang ingin ditunjukkan dari aksi yang dilakukannya itu, kata Rasyid, agar PDI Perjuangan yakin sejauh mana dukungan yang diberikan oleh masyarakat kepada dirinya, untuk mantap sebagai bacabup/bacawabup yang layak mendapat rekom dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

Baca Juga: Pilkada Jember Super Ketat, Jelang Hari H, Elektabilitas Hendy - Gus Firjoun Ungguli Petahana

“Bahwa saya bersungguh-sungguh, dan punya pendukung. Jadi bukan abal-abal. Partai ini (PDIP) adalah partai terhormat. Ini partai pemenang pemilu. Jadi harus kita tunjukkan dan buktikan, bahwa kita serius untuk maju ke Jember 1,” tegasnya.

Lampirkan Bukti Hasil Survei Nasional Tentang Elektabilitasnya

Sebagai bentuk keseriusanya untuk dapat maju menjadi bacabup/bacawabup, Rasyid Zakaria juga membahwa hasil survei elektabilitas berskala nasional.

“Keseriusan saya, juga sudah melakukan survei secara nasional. Hasilnya (juga) sudah saya sampaikan, biar partai menilai elektabilitas saya sampai dimana, sehingga nanti direkom,” kata Rasyid saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis siang (12/9/2019).

Baca Juga: Sekda Jember Segera Proses ​Dua Camat Tak Netral

“Jadi tidak sekadar orang datang ke sini (Kantor DPC PDI Perjuangan), menyenangkan orang lain, tanpa ada bukti survei dan modal elektabilitas yang lain,” sambungnya.

Ditanya sejauh mana hasil survei yang sudah dilakukannya oleh lembaga survei nasional tersebut, ia enggan membeber. “Nanti bisa dilihat sendiri, karena ini internal dari tim saya dan konsultan saya,” ungkapnya.

Untuk hasil survei yang dilakukannya itu, kata Rasyid, adalah inisiatif dirinya sendiri. “Jadi survei ini sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, dan (saya merasa) tidak lengkap. Saya serahkan (lampirkan hasil surveinya juga) biar dinilai elektabilitasnya dan popularitasnya sejauh mana,” katanya.

Baca Juga: Bawaslu Jember Terus Dalami Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas Kepala Desa

Lembaga survei mana yang melakukan pengambilan datanya, Rasyid juga enggan menyebutkan. “Lembaga survei mana yang melakukan, ini nasional dan saya tidak bisa sebut namanya. Tetapi hasilnya ada, dan saya berkeyakinan bahwa itu benar. Tentu yang disurvei dengan metode apa, saya berkeyakinan dan saya percaya dengan metodologi,” katanya.

“Hasil surveinya cukup baik (meskipun), saya belum pasang gambar. Tetapi saya orang organisasi, dan aktivis sejak mahasiswa, sejak sekarang,” imbuhnya.

Terkait langkah berikutnya yang akan dilakukan, Rasyid mengaku akan fokus mendapatkan rekom dulu. “Saya berpikir tentang koalisi semangka (nasionalis dan agama) dulu. Karena saya orang NU, saya tawadu, dan patuh terhadap guru dan kiai. Dari NU mendukung, karena saya kader. Tapi apa artinya kalau saya tidak dapat rekom. Insya Allah Nahdlatul Ulama akan maju bersama saya,” pungkasnya. (jbr1/yud/rev)

Baca Juga: Diduga Ditunggangi Kepentingan Politik, Bawaslu Jember Minta Hentikan Bansos Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO