Proyek Pelabuhan Niaga Dikabarkan Mandek, Ini Penjelasan Kadishub Pacitan

Proyek Pelabuhan Niaga Dikabarkan Mandek, Ini Penjelasan Kadishub Pacitan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan, H Wasy Prajitno.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Proyek pelabuhan niaga di Desa Kembang, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, dikabarkan mandek. Sebab kawasan tersebut konon terjadi pendangkalan dan ada palung laut yang tidak memungkinkan untuk bersandar kapal-kapal besar. Padahal selama ini pemerintah dikabarkan sudah mengeluarkan anggaran lebih dari Rp 80 miliar.

Menanggapi isu tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan Wasy Prajitno mengungkapkan kalau peroyek tersebut saat ini masih dilakukan review. "Tetap lanjut, tidak berhenti. Malah saat ini tengah dilakukan review atas perencanaan awal," kata Wasy yang saat itu tengah perjalanan dinas menuju Jakarta guna menerima penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN), Sabtu (14/9).

Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi

Menurut Wasy, pemerintah tengah melakukan feasibility study di kawasan proyek pelabuhan. Termasuk melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan.

"Bagaimana gudangnya, bagaimana kelengkapan penunjangnya, saat ini tengah dilakukan studi kelayakan dan kelengkapan dokumen. Jadi salah kalau ada isu proyek tersebut stagnan. Justru pemerintah pusat serius melanjutkan," tegasnya.

Ditanya kemungkinan akan dijadikan kawasan wisata oleh pemerintah daerah lantaran banyaknya kendala di proyek tersebut, Wasy juga membantahnya. Ia menyatakan proyek itu tetap sebagaimana tujuan awal, yaitu sebagai pelabuhan niaga bagi kapal-kapal perintis.

Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya

"Nggak mungkin kalau ada pengalihan fungsi. Tetap akan dijadikan sebagai pelabuhan niaga," tukasnya. (yun/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO