JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember Faida membuat kejutan dengan ikut mendaftar penjaringan bacabup dan bacawabup pada Pilkada 2020 yang dibuka DPC PDI Perjuangan Jember.
Bupati Faida datang ke kantor DPC PDI-P Jember pada menit-menit terakhir jelang penutupan pendaftaran. Ia mengambil formulir pendaftaran dan langsung mengembalikannya disertai berkas pelengkap.
Baca Juga: Satib Ucapkan Terima Kasih Kepada Masyarakat Jember Atas Kemenangan H. Hendy - Gus Firjaun
Bahkan kedatangan Bupati perempuan pertama di Jember ini disambut langsung Ketua DPC PDI Perjuangan Jember Arif Wibowo. Faida juga kemudian menemui Tim 7 tim penjaringan bacabup DPC PDIP Jember yang menerima berkas pendaftaran.
Kepada awak media usai melakukan pendaftaran, Faida mengatakan dirinya mendaftar melalui PDIP sebagai bagian ikhtiar dirinya untuk kembali bertarung di Pilbup Jember 2020.
“PDI Perjuangan ini kan pengusung saya di periode pertama. Sehingga ini sebagai satu ikhtiar untuk mencari jawaban yang terbaik yang dilakukan ke depan. Tentu saja mekanisme mendaftar, maka kita ikuti mekanisme yang ada,” katanya.
Baca Juga: Pilkada Jember Super Ketat, Jelang Hari H, Elektabilitas Hendy - Gus Firjoun Ungguli Petahana
Meski banyak partai yang tidak mau menggandeng dirinya selaku petahana, Faida mengatakan akan tetap mengikuti mekanisme proses penjaringan. “Saya taat kepada mekanisme dan prosedur yang ada. Jadi setiap kesempatan akan saya pergunakan sebaik-baik sebagai upaya komunikasi politik,” pungkasnya.
Selain Faida, di kesempatan yang sama mantan Ketua KPU Jember Ahmad Anis juga ikut mendaftar bursa bacabup Jember tersebut. "Yang kita lakukan ini adalah rangkaian untuk menjawab aspirasi tuntutan arus bawah. Spalagi sebagai seorang putra daerah kita tidak boleh abai," kata Anis saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Sabtu (14/9/2019).
Menurut Anis, dirinya sebagai masyarakat juga punya harapan untuk merubah Kabupaten Jember. "Dari berbagai sisi, ketika ada harapan itu, maka kita harus memperjuangkan itu dengan sebaik-baiknya," tegasnya.
Baca Juga: Sekda Jember Segera Proses Dua Camat Tak Netral
Sebagai salah seorang kader Muhammadiyah, Anis mengaku ingin mengolaborasikannya dengan nilai Nasionalis di PDI Perjuangan. "Kita tidak melihat golongan tertentu ketika memperjuangkan keadilan, karena niat awal adalah untuk menjawab aspirasi di arus bawah," sambungnya.
"Secara normatif, harapan masyarakat harus diwujudkan lebih baik dari sebelumnya," pungkasnya.
Hingga Sabtu (14/9), total dari 12 orang yang mengambil berkas pendaftaran ke PDIP Jember, 11 orang sudah mengembalikan. Hanya Heru Sunarso, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Jember yang tidak mengembalikan berkas pendaftaran tersebut.
Baca Juga: Bawaslu Jember Terus Dalami Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas Kepala Desa
"Selanjutnya akan dilakukan proses validasi dan verifikasi pada 15-16 September ini, sebelum nantinya diteruskan ke pusat," kata Jubir DPC PDI Perjuangan Jember Lukman Winarno. (yud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News