Batal Gelar Aksi Solidaritas, Jurnalis di Ngawi Malah Ngopi Bareng Bupati, Ada Apa?

Batal Gelar Aksi Solidaritas, Jurnalis di Ngawi Malah Ngopi Bareng Bupati, Ada Apa? Bupati Kanang saat menerima curhatan para jurnalis Ngawi terkait kekerasan yang dialami rekan seprofesi di Makassar.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kekerasan yang dialami sejumlah jurnalis di berbagai daerah akibat tindakan represif oknum kepolisian memunculkan aksi solidaritas di beberapa daerah. Demikian juga dengan para kuli tinta yang berada di wilayah Ngawi.

Kamis (26/09) kemarin, beberapa jurnalis berkumpul di rumah makan yang berada di tengah Kota Ngawi. Berkumpulnya para wartawan ini membahas adanya insiden kekerasan (perampasan kamera) yang dialami rekan seprofesi. 

Baca Juga: Lesbumi Ngawi Gaungkan Wayang di Latar Masjid

Dilanjutkan Jumat (27/09), sekitar pukul 10.00 WIB, para jurnalis di wilayah Ngawi ini berencana akan mendatangi Mako Polres Ngawi untuk menggelar aksi bungkam sebagai bentuk solidaritas kepada rekan seprofesi.

Namun, aksi itu urung dilakukan. Puluhan wartawan pada Jumat pagi jugstru berkumpul di belakang pendopo Pemkab Ngawi dan bertemu dengan Bupati Ngawi Budi Sulistyono serta Ketua DPRD Ngawi Dwi Riyanto Sujatmiko, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Ngawi Sodik Triwidiyanto. 

Pada agenda dadakan tersebut, jurnalis dari MNC group Asfi menjelaskan perihal maksud dari aksi solidaritas para wartawan Ngawi dengan tujuan mendatangi Polres Ngawi.

Baca Juga: Forkopimda Ngawi Peringati Hari Kartini ke-145

"Sebenarnya aksi yang akan kita lakukan telah disepakati bersama, namun sebelum bertindak dengan melihat hubungan baik antara Pemkab Ngawi dengan Jurnalis, kita mohon masukan dari Mbah Kung (sapaan Bupati Ngawi)," jelas Asfi di depan Bupati Ngawi.

Dengan adanya curhatan dari wartawan, Bupati Ngawi memberikan saran kepada para wartawan agar mengarahkan aksi ke sisi yang lebih efektif. "Dalam memberikan aksi solidaritas tidak harus dalam bentuk gerakan, tetapi bisa berkomunikasi melalui tulisan," urai Kanang.

Akhirnya disepakati penyampaian aspirasi solidaritas terhadap insiden kekerasan yang sering diterima jurnalis itu dituangkan dalam bentuk notulen yang ditujukan kepada Kapolri, Kapolda, dan Kapolres.

Baca Juga: Pastikan Integrasi Aplikasi Berjalan Baik, Direktur TI BPJS Kesehatan Kunjungi RS Widodo Ngawi

Kanang pun berjanji akan mendukung dengan akan menyampaikan aspirasi dari wartawan Ngawi ke pihak yang dituju. Akhirnya aksi solidaritas yang semula ditujukan untuk Kapolres Ngawi, menjadi Ngopi Bareng Bupati. (nal/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO