BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak Indonesia (TRC PAI) Korda Banyuwangi bekerja sama dengan Pemerintah Desa Wonosobo untuk menyikapi maraknya kekerasan pada anak.
Yakni dengan melakukan gerakan preventif dan edukatif. Juga melakukan sosialisasi dan edukasi tentang perlindungan anak yang dilaksanakan di aula kantor Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jumat (4/10).
Baca Juga: Launching Majapahit's Warrior Underwater, Pj Gubernur Jatim Sampai Ikut Nyelam Letakkan Patung
Tema kegiatan ini, Optimalisasi Kecerdasan dan Prestasi Anak Melalui Pola Komunikatif Asah, Asih, dan Asuh yang Efektif, Motivatif, Inspiratif dan Partisipan Berbasis Ilmu Spritual Smart Parenting. Sosialisasi ini digelar dengan tujuan utama memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kekerasan bukan hanya dari fisik, tapi juga kekerasan psikologis.
Wawan Harianto, selaku Ketua Korda Banyuwangi memaparkan bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian TRC PAI terhadap anak. Di mana sekarang ini banyak kekerasan pada anak, seperti pemukulan hingga pemerkosaan.
"Selain itu, sekarang ini anak-anak sudah banyak yang terjerumus di pergaulan bebas yang dapat membahayakan jiwanya seperti banyak yang terlibat obat-obatan terlarang, narkoba, minum-minuman keras hingga balap liar," paparnya.
Baca Juga: Ditpolairud Polda Jatim Amankan Dua Pelaku Jual Beli Benih Lobster Ilegal di Banyuwangi
Dalam hal ini, pihaknya akan menyosialisasikan kegiatan edukasi perlindungan anak ini dari desa ke desa. Dikarenakan menurutnya, wilayah desa rentan sekali terjadi kekerasan anak di bawah umur.
Pj Kepala Desa Wonosobo H. Sariyono juga ikut angkat bicara. Dia berharap ke depannya di Wonosobo maupun di wilayah lain di Kabupaten Banyuwangi tidak ada lagi permasalahan tentang kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak.
"Pengarahan dalam kegiatan ini semoga mejadi edukasi yang bermanfaat dan bisa mengingatkan semua kalangan baik di lingkup masyarakat desa, sekolah, maupun keluarga untuk tidak melakukan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak," harapnya.
Baca Juga: Tim BPBD Lumajang Juara Umum dalam Semarak Gelar Peralatan se-Jatim, Ini Lima Arahan BNPB
Ia meminta kepada semua keluarga agar lebih ketat lagi mengawasi anak-anaknya dalam bergaul, supaya tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
Turut hadir, Kepala Dusun (Kadus), PKK dan guru TK se-Desa Wonosobo dan juga warga setempat. (gda/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News