SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komunitas Futsal Wartawan Sidoarjo (KFWS) memenangi trofeo eksibisi futsal di pembukaan turnamen futsal di Sukodono Sidoarjo, Minggu (6/10/2019).
Tim futsal wartawan berhak mengangkat piala utama setelah menggilas tim Forkopimka dengan skor 5-2 dan menggasak tim futsal gabungan para tokoh muda kecamatan Sukodono 4-2.
Baca Juga: KPU Sidoarjo Ajak Media Beri Edukasi dan Dorong Partisipasi dalam Pilkada Serentak
"Terima kasih teman-teman Sukodono, kami diundang lagi dalam laga eksibisi turnamen futsal tahunan ini. Jika tahun lalu hanya runner up, tahun ini kami pulang tersenyum karena bisa juara," ujar Yudhi Ardian, punggawa KFWS usai laga.
Ya, turnamen futsal di Sukodono tersebut sudah masuk kompetisi ke-9. Artinya sudah berlangsung selama sembilan tahun.
Menurut Mirza Jojo, Ketua Karang Taruna Sukodono, turnamen futsal tersebut pertama digelar 2010 lalu. Pihaknya bersyukur, bisa terus melanjutkan kompetisi tahunan itu hingga sekarang.
Baca Juga: Gedung Balai Wartawan Sidoarjo Dirusak Orang tak Dikenal, Kaca Jendela Dilempar Batu
"Tentu kami tidak bisa sendiri. Kesuksesan turnamen ini tak lepas dari peran serta para tokoh masyarakat, para pemuda, berbagai OKP, dan sejumlah instansi swasta maupun pemerintah yang selalu mensupport kami," urai dia.
Tokoh masyarakat yang sejak awal ikut membidani lahirnya kompetisi ini adalah Sullamul Hadi Nurmawan. Anggota DPRD Sidoarjo yang akrab disapa Mas Wawan itu masih ingat betul bagaimana perjuangan membuat turnamen futsal kala itu.
Saat awal, turnamen digelar ala kadarnya. Lapangannya juga tidak sebagus sekarang. "Awal digelar kompetisi ini di Dungus. Saya masih ingat, mainnya di lapangan terbuka," ujar pria yang juga gemar bermain sepak bola ini.
Baca Juga: Gelar Tadarus Jurnalistik, Forwas Bahas Pilkada 2024
Dirinya pun tak menyangka, kompetisi bisa terus berjalan hingga sekarang. Bahkan, sudah menjadi kompetisi rutin yang cukup bergengsi di Sukodono maupun di Sidoarjo.
"Artinya, teman-teman karang taruna Sukodono ini keren. Berkat kerja keras dan kekompakannya, turnamen bisa berlanjut dan menjadi kompetisi bergengsi seperti sekarang. Semoga virus-virus positif ini bisa terus berkembang dan berdampak positif pula bagi Sidoarjo," pungkas Wawan. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News