Kreatif, Pasutri di Tanggulangin Sidoarjo Ubah Sak Semen Jadi Tas Cantik

Kreatif, Pasutri di Tanggulangin Sidoarjo Ubah Sak Semen Jadi Tas Cantik Weny, pemilik usaha tas berbahan sak semen.

"Pelan tapi pasti, pesanan mulai berdatangan," ujar Weny. Bertambahnya jumlah pesanan menjadi kendala tersendiri. Mereka kesulitan mencari tambahan tenaga kerja untuk memenuhi target pesanan. Jalan keluarnya, mereka seringkali bekerja hingga larut malam. Berbagai masukan dari pelanggan menjadi perhatian mereka.

Yono dan Weny sendiri sama sekali tidak mempunyai latar belakang pengetahuan soal tas. Awalnya, mereka membongkar tas yang mereka beli. Dari situ mereka mengetahui struktur sebuah tas dan belajar membuat mal.

"Sekarang, hanya dengan melihat sebuah tas. Saya bisa membayangkan mal yang harus dibuat," ujar Yono.

Kini mereka sedikitnya mempunyai 50 macam model dompet dan tas. Selain dompet dan tas mereka juga memroduksi sandal, tempat pensil dan kotak hantaran lamaran.

Meskipun berbahan dasar kertas, semua produknya tahan air. Hal itu berkat formula yang diuji coba puluhan kali. Untuk mengembangkan usahanya, mereka melakukan pelatihan di beberapa sentra UKM di Sidoarjo.

Mereka berharap usaha daur ulang dari kertas semen semakin dikenal luas sehingga bisa mengurangi limbah sekaligus menyerap lebih banyak tenaga kerja. Saat ini tas berbahan sak semen buatan mereka telah menyebar di banyak kota berkat penjualan secara online. (cat/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO