SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Komisi III DPRD Kabupaten Sampang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) proyek pembangunan rehabilitasi pemeliharaan jalan dan peningkatan struktur jalan Panyepen - Asem Nonggal, Selasa (8/10).
Proyek yang bersumber dari APBD Sampang tahun 2019 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan nilai kontrak Rp. 2.969.948.000 itu dikerjakan CV. Kartika Candra.
Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan
"Sidak yang kami lakukan atas keluhan masyarakat tentang pembangunan jalan penghubung di Kecamatan Jrengik ini, di mana kualitas pekerjaannya laporannya kurang bagus," ungkap A. Hamiduddin, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sampang.
Kepada pemborong yang mengerjakan proyek tersebut, anggota Komisi III yang ikut dalam rombongan sidak, meminta rekanan agar tetap menjaga kualitas.
"Jangan hanya kuantitas asal selesai saja, kualitas konstruksi bangunan harus diperhatikan oleh rekanan, karena dari awal sudah jelas apa yang ada dalam RAB, jadi patokannya jelas,” ucap salah satu anggota Komisi III.
Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang
Dalam sidak itu, Komisi III juga meminta agar akses jalan alternatif diperhatikan oleh pihak rekanan. Pasalnya, banyak keluhan dari warga soal tidak adanya jalan alternatif selama pengerjaan proyek.
“Selama pengerjaan proyek, akses jalan masyarakat jangan sampai ditutup, harua ada jalan alternatif walaupun harus memutar lewat jalur lain," tandasnya.
Saat sidak, tampak staf Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) rehabilitasi pemeliharaan jalan Dinas PUPR Kabupaten Sampang, A. Zahron Wiami. Ia ikut mengawal jalannya inspeksi Komisi III tersebut.
Baca Juga: Proyek Pasar dari Pusat di Sampang Retak-Retak, Lasbandra Desak APH Turun Tangan
Menurut A. Zahron Wiami, sidak yang dilakukan oleh Komisi III DPRD Sampang akan dijadikan masukan terkait pelaksanaan proyek yang ada. Terkait jalan alternatif, ia mengaku sudah menyediakannya, namun dengan jalur yang lebih jauh.
“Progres percepatan untuk ketepatan waktu, untuk Asem Nonggel mencapai 50 persen. Kemungkinan dalam waktu satu minggu ke depan sudah selesai,” pungkasnya. (hri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News