MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Peningkatan perbaikan jalan di Mojokerto sudah terealisasi sepanjang 800 km dari 1.086 km. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi pada saat rembuk desa di Kecamatan Jatirejo, Rabu (09/10) pagi.
“Total panjang jalan kita ada 1.086 km, tapi kita sudah rampungkan sepanjang 800 km. Realisasinya terus meningkat. Ini adalah hasil kerja keras kita bersama,” kata wabup.
Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
Wakil bupati Pungkasiadi atau akrab disapa Abah Ipung, juga mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan proteksi diri sejak dini, seperti asuransi kesehatan yang diakomodir oleh pemerintah yakni Kartu Indonesia Sehat (KIS). Ia berharap KIS dapat memberi manfaat jangka panjang bagi pemenuhan kesehatan masyarakat.
(Wabup Pungkasiadi membagikan KIS secara simbolis kepada masyarakat di acara rembuk desa Jatirejo)
Baca Juga: Di Hadapan Mendagri, Anggota DPR RI Ungkap Tumpukan Uang dan Pelanggaran ASN dalam Pilbup Mojokerto
“Tentu kita tak ingin sakit. Namun kita harus punya proteksi diri. Ini bisa berupa asuransi kesehatan seperti KIS bagi warga tidak mampu,” imbuh wabup sebelum membagikan KIS secara simbolis kepada masyarakat di acara rembuk desa Jatirejo.
Jelang Pilkades serentak tanggal 23 Oktober mendatang, wabup tak lupa berpesan tentang pentingnya kedewasaan dalam berdemokrasi. Hal tersebut penting, demi menjaga kesatuan dan persatuan.
“Mari bapak-bapak ibu-ibu, untuk menjaga situasi pelaksanaan Pilkades serentak nanti tetap kondusif dan menyaring informasi yang tersebar melalu media sosial. Jangan lah kita menjadi penyebar hoax dengan tidak menyaring informasi yang kita dapat,” pungkas wabup.
Baca Juga: Pemkab Mojokerto Kebut Pembangunan Jembatan
Seperti beberapa kegiatan rembuk desa yang sudah dilakukan sebelumnya, wabup juga menyerahkan Bantuan Keuangan (BK) Desa pada lima desa di Kecamatan Kutorejo. Empat desa penerima bantuan antara lain Desa Rejosari Rp 300 juta, Sumberjati Rp 300 juta, Gading Rp 300 juta, dan Gebangsari Rp 300 juta.
Wabup menegaskan pemberian BK desa dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan di pedesaan. Hal ini guna menyeimbangkan pertumbuhan dan perekonomian Kabupaten Mojokerto. Namun hal tersebut juga butuh sinergi dengan seluruh elemen masyarakat.
Dalam rembuk desa kali ini, Wakil Bupati Pungkasiadi juga menyempatkan berkeliling 5 desa di Kecamatan Jatirejo untuk menyapa masyarakat dengan menggunakan mobil Jeep offroad. (adv)
Baca Juga: Respons Kasus 92.000 BPJS Warga Dinonaktifkan, Kiai Asep: Datang ke Puskesmas Cukup Bawa KTP
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News