KUALA LUMPUR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 38 mahasiswa asal Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya sedang menimba ilmu di Malaysia selama 5 hari mulai 9 Oktober hingga 13 Oktober 2019. Selama di Negeri Jiran, para mahasiswa asal Surabaya ini mengikuti acara International Education Workshop di Kampus Universitas Teknologi Mara (UiTM)
Direktur Pascasarjana Unipa Surabaya, Dr. H. Rufii, S.T., S.Si, M.Pd. saat dikonfirmasi, Jum'at (11/10) mengatakan, kegiatan ini diharapakan bisa menambah pengalaman dan perubahan bagi mahasiswa. Terutama, dalam menambah ilmu pengetahuan, skill, komputer dan Informasi Teknologi (IT). Sehingga, lulusan S2 Unipa bisa memiliki pengetahuan lebih dibanding pascasarjana lainnya.
Baca Juga: UHT Surabaya Wisuda Pertama Program Diploma 4 dan Strata 3
"Kegiatan ini untuk meningkatkan profesionalitas lulusan mahasiswa Pascasarjana di Unipa," ungkap Rufi'i.
Lanjut kata Rufi'i menambahkan, selama menimba ilmu para mahasiswa tak hanya mendapatkan materi secara teori dan praktek. Akan tetapi, mereka diajari kekompakkan dan menjaga kebersamaan antar mahasiswa. Diantaranya, makan bersama antara dosen dan mahasiswa higga mencuci piring sendiri-sendiri.
"Ini bukti bahwa kita juga menjaga kebersamaan selama di negeri orang lain," imbuh dosen kelahiran Bangkalan, Madura ini.
Baca Juga: 2.211 Calon Mahasiswa ITS Lolos Jalur SNBT 2024, Masih Tersedia Seleksi Mandiri Kemitraan dan Umum
Di tempat yang sama, Wakil Direktur Pascasarajana Unipa, Dr. H. Ibut Priono Leksono, M.Pd menyampaikan, mahasiswa S2 Tep akan mendapatkan banyak materi selama mengikuti workshop. Mulai belajar kreatif dan inovasi, pencarian bakat dan skil, pemanfaatan IT dan pembelajaran perpustakaan online serta penggunaan ilmu seni dan bahasa.
"Semoga ilmu yang didapat bisa dikembangkan di sekolah masing-masing," harap Ibut sapaan akrabnya.
Sementara itu, mahasiswa sangat antusias mengikuti workshop ini. "Alhamdulillah kegiatan di malaysia ini sangat bermanfaat. Karena teman-teman tak hanya menerima materi teori saja, melainkan juga prkatek," ungkap Amir, salah satu mahasiswa Pascasarjana Tep 2017 yang ikut workshop di Malaysia. (wan/dur)
Baca Juga: Pembinaan dan Pengelolaan Potensi Maritim di Wilayah Pesisir pada Masyarakat Nelayan Gisik Cemandi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News