Soal TPA Lowokdoro, Wali Kota Malang Berencana Sidak

Soal TPA Lowokdoro, Wali Kota Malang Berencana Sidak Kondisi TPA Lowokdoro.

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Pemkot Malang akhirnya berencana melakukan sidak ke TPA Lowokdoro. Hal ini disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji, usai menyerahkan penghargaan lomba kampung bersinar, di Hotel Savana Malang, Selasa (29/10).

"Namanya sidak, ya dirahasiakan waktunya. Agar kita tahu persis di lapangan seperti apa faktanya. Setelah sidak baru akan ada langkah-langkah yang kita ambil," ujar Sutiaji.

Baca Juga: Bupati Malang Resmikan TPS3R Nusa Indah, Berharap Bisa Sejahterakan Masyarakat

Sutiaji juga mengaku sudah menginstruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota (DLH) agar melakukan pengecekan petugas sampah yang kerap membuang ke TPA Lowokdoro. Sebab, seharusnya TPA tersebut sudah tidak difungsikan lagi sejak ditutup beberapa tahun lalu.

“DLH saya perintahkan untuk koordinasi dengan pihak terkait,” tegas pria berkacamata ini.

Kepala DLH Kota Malang Rinawati menegaskan jika TPA Lowokdoro sudah ditutup sejak tahun 1994 silam. Namun meski sudah ditutup, masyarakat tetap banyak yang membuang sampah di sana. “Tahu sendiri kan namanya masyarakat, kurang memiliki kepedulian dan kesadaran yang cukup,” cetusnya.

Baca Juga: Bisa Hasilkan Kompos Pupuk Organik, Khofifah Tinjau TPA Supit Urang Kota Malang

Sejatinya sudah ditempatkan seorang penjaga di sana. “Tapi kami yakin gak mampu menghalau sedemikian banyaknya masyarakat yang membuang sampah di sana,” jelas Rinawati.

Terkait tindak lanjut, Rinawati mengatakan DLH akan melakukan pemadatan (urukan) tanah di TPA Lowokdoro. “Namun hal itu baru bisa dikerjakan menunggu anggaran tahun 2020 selesai di dewan,” kata Rinawati.

Di sisi lain, pemerhati lingkungan sekaligus Bambang Irianto menyarankan Pemkot Malang melakukan peningkatan pemilahan sampah sebelum masuk ke TPA Lowokdoro. Langkah ini dilakukan agar sampah-sampah itu bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.

Baca Juga: Daur Ulang Popok Bekas, Gubernur Khofifah Puji Kreasi RCL

“Sampah bisa dijadikan kompos. Di samping itu, meminimalisir sampah tidak bermanfaat berada di TPA. Kami juga berharap Pemkot Malang melakukan upaya pengawasan ekstra, agar warga tidak lagi membuang sampah di tempat tersebut,” ujar Bambang yang peraih medali internasional tentang lingkungan ini. (iwa/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO