PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sungguh apes pekerja tambal ban yang berada di jalan raya Ambat, depan Unicem Tlanakan. Ia tewas saat akan mengganti ban truck fuso dengan nomor polisi M 920 UA yang dikemudikan oleh Sipni warga Desa Tlanakan Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Tiba-tiba ban meletus dan mengenai kedua pekerja yang sedang mengganti ban.
Informasi yang bisa dihimpun, kejadian terjadi pada hari Jumat pukul 22.00 WIB. Bermula saat truk fuso yang bannya bocor datang ke bengkel ban milik Suwadi (53) warga Dusun Atoran Desa Ambat Tlanakan.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Menurut Kasubag Humas Polres Pamekasan Iptu Nining, saat itu yang mengganti ban truk tersebut Eka Satria Cipta (18) dan Subaidi (23).
"Setelah diganti, ban bagian luar kanan belakang kemudian hendak dipasang baut. Saat hendak dipasang baut itulah, tiba-tiba ban bagian dalam sebelah kanan meletus, sampai menimbulkan ledakan," ujarnya, Sabtu (02/10 /19).
Akibatnya, ban luar yang akan dipasang terpental dan mengenai kedua karyawan yang tengah memasang ban tersebut.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
"Akibat kejadian tersebut Satria meninggal dunia di TKP terkena pentalan ban. Sedangkan Subaidi masih kritis dan dibawa langsung ke RSUD Pamekasan," ungkap Nining.
Pihak kepolisian saat ini bekerja sama dengan Carik Desa Ambat, mendata saksi dan masih mendalami kejadian tersebut. (yen/rev)
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News