Peringati Hari Anak Internasional, Siswa MI di Blitar Belajar di Kebun Singkong

Peringati Hari Anak Internasional, Siswa MI di Blitar Belajar di Kebun Singkong ?Puluhan siswa-siswi MI Al Irsyad di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar melakukan kegiatan belajar kebun singkong.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Puluhan siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Irsyad di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar melakukan kegiatan sehari belajar di luar kelas, Kamis (7/11). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional.

Tak seperti sekolah lain yang hanya memindahkan kegiatan belajar mengajar di halaman sekolah, guru MI Al Irsyad memilih memindahkan kegiatan belajar mengajar ke kebun singkong di dekat sekolah. Di bawah rindangnya pohon dan di antara deretan tanaman singkong yang baru tumbuh, siswa-siswi nampak menikmati pengalaman baru mereka belajar di luar kelas.

Baca Juga: Jaminan Sosial Diterapkan pada Modul P5, Siswa MAN 1 Blitar Diedukasi Program JKN

Meski belajar di ruang terbuka, mereka nampak tetap konsentrasi mengikuti pelajaran. Para siswa-siswi ini juga nampak senang. Karena selain bisa belajar, mereka juga bisa merasakan sejuknya angin segar yang berhembus.

Natasya Dwi Ningtyas, salah satu siswi MI Al Irsyad mengaku baru pertama ki belajar di alam terbuka. Dia merasa senang karena bisa merasakan pengalaman baru.

"Senang, anginya semilir jadi tidak gerah. Belajar jadi lebih konsentrasi," tutur Natasya.

Baca Juga: Bantu Akomodasi Pelajar, Dishub Kabupaten Blitar Gunakan Anggaran DBHCHT untuk Pengadaan 2 Bus

Sementara guru MI Al Irsyad Haniatus Sholihah mengatakan, pihak sekolah sengaja melaksanakan kegiatan belajar mengajar di luar kelas untuk memperingati Hari Anak Internasional. Dengan kegiatan ini anak didiknya diharapkan akan lebih mengenal lingkungan. Selain itu kegiatan ini juga bentuk keprihatinan atas peristiwa ambruknya SDN di Pasuruan yang menewaskan seorang guru dan seorang anak didik.

"Rencananya kegiatan ini akan kami lakukan secara rutin. Mungkin bisa sebulan sekali. Jadi bukan hanya saat peringatan hari anak saja. Tujuanya agar anak didik lebih mengenal lingkungan," ungkap Haniatus. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO