SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Workshop literasi bagi pengawas, kepala sekolah, dan guru Sekolah Dasar (SD) yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Tim Inovasi Kabupaten Sumenep, memasuki hari kedua, Rabu (13/11). Kali ini, fokus terhadap materi kesadaran fonologis, kemudian strategi pembelajaran meningkatkan pemahaman anak untuk membaca.
Menurut salah seorang Tim Fasilitator Daerah (Fasda) Kabupaten Sumenep, Fathor Rahman, M.Pd, peserta sangat antusias mengikuti materi workshop literasi kali ini. Karena dalam setiap materi banyak menggunakan permainan yang mengasyikkan dan menyenangkan.
Baca Juga: Kabid GTK Disdik Sumenep Apresiasi Pengawas Berprestasi di Jambore GTK Hebat 2024
"Salah satu materi yang disampaikan sebelumnya juga diberikan materi pembelajaran anak membaca huruf, suku kata, dan kalimat, sehingga peserta antusias untuk menerapkan permainan ketika nanti dilakukan di kelas masing-masing," ungkap Kak Afan, panggilan akrab pria yang juga guru SD ini di salah satu Hotel di Sumenep, Selasa (13/11/2019).
Peserta juga diminta mempresentasikan hasil penulisan pada strategi pembelajaran pemahaman membaca melalui buku besar atau big book. Kegiatan ini menjadi motivasi guru untuk mengembangkan kemampuan literasi peserta didik. Dengan kondisi kelas nyaman dan literatif, anak-anak Sumenep diharapkan bisa tumbuh menjadi generasi yang unggul.
Ruhen, salah satu peserta yang juga guru kelas 2 SDN Guluk-guluk 4, mengapresiasi digelarnya workshop literasi ini. Apalagi, ada kegiatan kelompok serta pemberian kisi-kisi untuk menstimulus siswa agar siswa mau menulis atau membaca.
Baca Juga: Kemenag Sumenep Gelar AKGTK
Ia berharap bisa mempraktikkan hasil workshop literasi kepada siswa di sekolahnya. Sehingga, tugas guru lebih efektif, dan siswa juga lebih giat dalam mengikuti pembelajaran. (aln/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News