PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bhakti Jati Permana, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan mengimbau warga untuk mewaspadai bencana angin kencang dan longsor, seiring memasuki pancaroba. Dari hasil rapat dengan Pemprov dengan beberapa dearah, masing-masing BPBD memang diinstruksikan agar melakukan antisipasi kebencanaan.
”Bulan November ini mamasuki musim pancaroba. Ada tiga hal yang perlu diwaspadai. Seperti angin puting beliung, tanah longsor, dan banjir ketika hujan tiba,” terang Bhakti pada BANGSAONLINE.com, Rabu (13/11) saat rapat kerja dengan dewan.
Baca Juga: 18 Rumah Rusak di Pasuruan Imbas Bencana akan Diajukan Perbaikan
Ia mengaku sudah menyiapkan nota dinas kepada Bupati yang isinya soal kesiapsiagaan kebencanaan. Ada beberapa wilayah di Kabupaten Pasuruan yang memang rawan bencana, salah satunya banjir. Di antaranya Kecamatan bangil, Beji, Kraton, Rejoso. Selain banjir, juga rawan longsor di Tosari dan Tutur.
Untuk bencana angin kencang di Pasuruan sudah terjadi di antaranya di Tosari, Purpo, dan Prigen. Dalam musibah tersebut, banyak rumah warga yang mengalami kerusakan.
"Pemkab akan membantu perbaikan atau rehab. Ada 6 rumah warga yang rumah rusak sudah mengajukan bantuan perbaikan,“ tambah Bhakti.
Baca Juga: PMI Kabupaten Pasuruan Salurkan 650 Nasi Bungkus untuk Masyarakat Terdampak Banjir Bandang
BPBD juga akan membuat surat edaran kepada masing-masing camat yang intinya meminta warga untuk selalu waspada terjadi bencana jelang musim hujan. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News