GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banyak ruang yang bisa dimanfaatkan para pemangku kebijakan di Kabupaten Gresik untuk memajukan wilayah demi kemakmuran masyarakat.
Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Ketua Ahmad Nurhamim, misalnya. Dua tokoh setral di parlemen Gresik ini kerap diskusi dan ngobrol gayeng membahas sejumlah hal demi kemajuan Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Kabel Utilitas Masih Semrawut Meski Ada Perda di Gresik
"Sudah biasa Mas, saya, Mas Yani (Ketua DPRD) dan pimpinan lain diskusi, ngobrol membahas program untuk kemajuan Gresik," ujar Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (16/11).
Menurut Nurhamim, sesuai dengan tugas dan fungsi DPRD, banyak hal yang harus dilakukan untuk mengawasi, mengawal, dan membantu pemerintah dalam memajukan suatu pemerintah agar program-program yang dicanangkan bisa tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarkat.
Terlebih, menjelang tutup tahun 2019, masih ada sejumlah program/kegiatan pemerintah yang perlu pengawasan ekstra ketat, sehingga capaiannya bisa baik, dan penuntasannya tepat waktu.
Baca Juga: Jelang Tutup Tahun 2024, DPRD Gresik Paripurnakan Pembahasan 6 Raperda
Disinggung saol intensitas pertemuannya dengan Fandi Akhmad Yani sebagai ikhtiar untuk suksesi Pilbup Gresik 2020, Nurhamim buru-buru menampiknya. "Belum ada pembicaraan ke arah sana. Karena saya dan Mas Yani sama-sama pimpinan DPRD, ya yang kita bicarakan masih seputar urusan kedewanan. Selebihnya, belum ada," terang salah satu bakal calon bupati (bacabup) Golkar Gresik ini diplomatis.
Sebelumnya, Fandi Akhmad Yani juga pernah menyatakan kepada wartawan, bahwa dirinya saat ini tengah berkonsentrasi memimpin DPRD Gresik.
Dirinya jugaa mengaku memang kerap ke sejumlah warung kopi (warkop) untuk ngobrol dengan pengunjung, untuk meminta masukan dan menyerap aspirasi warga. "Saya kerap menfaatkan waktu di warkop untuk minta masukan masyarakat," jelas pimpinan DPRD yang dikenal dermawan ini.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Gresik Minta Pemkab Mitigasi Banjir Kota
Yani juga mengaku ingin bisa intens diskusi dengan wartawan dan masyarakat untuk kebaikan Kabupaten Gresik. "Kami jangan hanya dikasih kritik, beri kami solusi untuk menuntaskan persoalan Kabupaten Gresik," terang menantu Pengasuh Ponpes Bumi Shalawat, Tulangan Sidoarjo KH Agoes Ali Mashuri (Gus Ali) ini. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News