Pasar 17 Agustus Ditetapkan Sebagai Pasar Batik Tulis Tradisional Terbesar, Bakal Dikelola Modern

Pasar 17 Agustus Ditetapkan Sebagai Pasar Batik Tulis Tradisional Terbesar, Bakal Dikelola Modern Suasana Pasar 17 Agustus Pamekasan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pasar 17 Agustus Pamekasan yang berada di jalan Pintu Gerbang 128, Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan baru saja dikukuhkan oleh Direktur IKM Kimea Sandang Kerajinan Kementerian Perindustrian Ratna Utari Ningrum sebagai pasar batik tulis tradisional terbesar di Indonesia. Kini, Pemerintah berencana akan mengelola penataan Pasar Tradisional tersebut menjadi pasar modern, Senin (18/11/19).

Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Pamekasan, Rajae yang mengatakan, dalam situasi dan kondisi saat ini, fasilitas umum di Pasar Tradisional 17 Agustus masih banyak kekurangan.

Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata

Ia juga mengakui penataan dan pengelolaan pasar masih terbilang belum terstruktur dengan baik. Sebab di pasar tersebut antara penjual batik masih tergabung dengan berbagai pedagang lainnya, seperti pasar hewan, pasar buah, pasar sayur, pasar daging dan pasar perabotan alat rumah tangga.

"Jadi beberapa waktu lalu dengan dikukuhkannya Pasar Tradisional 17 Agustus menjadi Pasar Batik Tulis Tradisional terbesar di Indonesia adalah support bagi kita untuk terus memperbaiki fasilitas di pasar tersebut, sekaligus juga menjadi cambuk buat kita untuk terus memperbaiki tata kelola pasar," ujarnya, Senin (18/11/19).

Baca Juga: Embran Nawawi, Desainer dari Jawa Timur yang Kenalkan Batik di Lao Fashion Week 2024

Rajae mengaku, sudah menerima masukan dari berbagai pihak agar Pasar Batik Tradisional 17 Agustus ini diperbaiki serta dikelola dengan baik, dengan konsep yang lebih modern. "Yang akan dibuat modern itu sistem pengelolaannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Rajae menyebut akan menata para pedagang yang berjualan di pasar Tradisional 17 Agustus sesuai dengan jenis dagangan yang dijual. Agar antara pedagang tidak menyatu dan lebih terfokus.

"Harapan kami nanti Pasar Batik Tradisional 17 Agustus akan difokuskan dari segi penataannya, yang saat ini kurang baik akan dikelola dengan baik," janjinya.

Baca Juga: Pj Bupati Pamekasan Tinjau Mega Proyek Pembangunan Pasar Kolpajung, Diresmikan Bulan ini

"Nanti konsepnya akan kita kaji secara mendalam, karena dengan model seperti sekarang belum menjadi daya tarik bagi pengunjung, jadi nanti pasar itu akan ditata apik, modelnya seperti apa, akan kita kaji secara mendalam dulu," pungkasnya. (yen/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO